GridPop.ID - Aksi kebut-kebutan rupanya tak hanya terjadi di dalam film saja, namun di kehidupan nyata juga.
Terlihat mengesankan memang, namun tidak dengan kenyataan di lapanan.
Aksi kebut-kebutan ini terjadi di jalanan Kota Jambi pada Jumat (20/12/2019) siang dan direkam serta dibagikan oleh akun Instagram siginjai_id (21/12/2019).
Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik itu terlihat sebuah mobil sedan berwarna hitam mencoba kabur dari polisi.
Diceritakan, awalnya mobil dengan pelat nomor 580 NA mencoba menerobos razia yang sedang dilakukan oleh polisi kala itu.
Tak hanya menerobos, mobil itu nekat meliuk-liuk di jalanan bak adegan dalam film hingga akhirnya bisa lolos dari razia.
"Mobil tersebut dikejar polisi usai nekat meliuk-liuk menerobos razia di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dan berhasil melarikan diri meski telah dihadang petugas," tulis akun @siginjai_id.
Curiga dengan mobil tersebut, polisi pun mengejar mobil tersebut.
Dua unit mobil dikerahkan untuk mengejar mobil tersebut hingga di depan Grapari Telkomsel.
"Karena mencurigakan, petugas kemudian mengerahkan dua unit mobil yaitu mobil PJR dan Opsnal untuk mengejar mobil tersebut."
Meski dikejar hingga polisi melepaskan tembakan sang pengendara tersebut rupanya masih 'ngeyel'.
"Setelah dikejar hingga kawasan jalan Yusuf Singedepane Kelurahan Broni atau tepatnya di depan Grapari Telkomsel, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Namun tembakan tersebut tak dihiraukan pengemudi."
Masuk ke tengah kota, mobil tersebut mengalami kesulitan karena jalanan yang padat.
Polisi pun mengambil kesempatan ini dengan menabrak mobil tersebut dari belakang sebanyak dua kali hingga akhirnya mobil tersebut berhenti.
"Hingga terhalang kepadatan kendaraan, mobil tersebut akhirnya ditabrak dari belakang dua kali oleh mobil opsnal. Mobil tersebut akhirnya berhenti dan pengemudi yang diketahui bernama Felix, warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota Jambi ini berhasil diamankan petugas."
Pelaku yang diketahui bernama Felix itu pun keluar setelah dirinya telah dikepung oleh aparat.
Seraya diborgol, Felix terlihat meminta ampun dan mengaku kabur karena tidakkah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Ampun, Pak. Maaf, Pak. Saya hanya tidak punya SIM, Pak," teriak Felix yang keluar dari mobilnya.
Polisi menyayangkan aksi Felix yang membahayakan pengguna jalan bahkan polisi yang melakukan razia.
"Kenapa kabur, tidak lihat banyak yang hampir kau tabrak," timpal seorang polisi.
Selanjutnya, Felix dibawa digiring ke dalam mobil PJR dan dibawa ke Mapolda Jambi untuk menjalani pemeriksaan.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, AKBP Kuswandi, AKBP Kaswandi Irwan, mengatakan saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan secara mendalam kepada pengendara nekat ini.
"Kita berhasil menangkap pengendara ini dan kita akan periksa lebih dalam," jelasnya, Sabtu (21/12/2019).
Dalam status @siginjai_id,dijelaskan hasil pemeriksaan urine Felix negatif terkandung narkoba.
Namun, pihak Kepolisian masih mendalami motivasi Felix nekat melarikan diri dari aparat.
"Dia tadi langsung lari, menembus brikade kita, kemudian hampir membahayakan tadi personel kita." jelas AKBP Kuswandi.
"Dari hasil tes urine negatif, namun kita dalami dulu alasan dia kabur dan nekat menerobos razia" ujarnya.
Razia ini dalam rangka mencegah peredaran narkoba melalui jalur Lintas Timur Sumatera.
Dalam razia ini, selain pengendara mobil tersebut, 3 orang diamankan karena urine mereka positif mengandung zat narkoba.
"Saat ini ketiganya kita amankan karena positif urinenya dan kita bawa ke Polda Jambi" ujarnya.
(*)