GridPop.ID - Selalu ada yang viral di media sosial.
Sama seperti video seorang pria pedofil yang melecehkan seorang bocah perempuan.
Aksi bejatnya ini ia lakukan di toilet sebuah tempat ibadah.
Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Penang Infozone pada Sabtu (21/12/2019) lalu.
Dari keterangan yang ditulis oleh sang pengunduh, insiden ini terjadi di sebuah tempat ibadah di daerah Sungai Petani, Kedah, Malaysia, Jumat (13/12/2019).
Menelusuri akun Facebook Penang Infozone, awalnya ada seorang pria yang menghentikan motornya di samping sebuah tempat ibadah.
Ia pun berjalan mengitari sebagian area kawasan tempat ibadah tersebut.
Lalu, pria berbaju hitam tersebut terlihat melambaikan tangan seperti memanggil seorang.
Usai melambaikan tangannya, pria tersebut berjalan ke arah toilet seolah hendak memeriksa sesuatu.
Saat berada di dalam kamar mandi pria tersebut mengarahkan tangan ke celananya dan berdiri seperti menantikan kedatangan seseorang.
Selang beberapa menit, tiba-tiba seorang bocah perempuan datang menghampiri pria tersebut.
Bocah perempuan tersebut tampak kebingungan. Ia pun masuk ke dalam toilet hendak melihat apa yang ingin ditunjukkan oleh pria tersebut.
Tak sendirian, seorang gadis kecil yang diketahui sepupupu korban mengikutinya, namun ia hanya berdiri di luar toilet.
Saat bocah perempuan berada di dalam toilet, pria itu pun melancarkan aksi bejatnya pada bocah yang memakai baju hitam putih dan leging biru tersebut.
Pria tersebut menggendong bocah perempuan tersebut, hingga si bocah kaget dan berusaha untuk melepaskan dirinya.
Melihat hal tak senonoh itu, sepupu korban berlari meninggalkan korban. Pria itu melancarkan aksi bejatnya sekitar 10 detik sebelum akhirnya korban dilepaskan.
Selesai melancarkan aksinya, pria tersebut memberi isyarat tangan di bibir, meminta bocah itu tutup mulut.
Pelaku masih celingak-celinguk, memastikan bahwa tindakannya tidak diketahui oleh orang lain.
Lantas, ia kembali menghampiri motornya dan pergi.
Melansir dari Tribunnews.com, diketahui korban yang berusia 9 tahun itu melaporkan kejadian tersebut pada ayahnya 5 hari setelah kejadian tersebut.
Lantas, sang ayah pun melaporkan aksi tak senonoh yang dialami anaknya kepada kepolisian Kuala Muda.
Ayah korban melapor setelah mendapat salinan vidoe dari rekaman CCTV dari tempat ibadah yang menjadi lokasi kejadian.
Hingga kini, polisi masih terus mencari keberadaan pelaku.
(*)