Find Us On Social Media :

Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan Berhasil Dibekuk, Penyerang Merupakan Anggota Polri Aktif, Begini Reaksi Mahfud MD

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 27 Desember 2019 | 18:35 WIB

Novel Baswedan.

Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi kabar tertangkapnya terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Mahfud mengatakan, dirinya telah mengetahui informasi tersebut. Diduga, ada dua orang pelaku yang diamankan.

Baca Juga: Kena Tipu Ojek Online, Maia Estianty Ngamuk Saldo Gopay dan Kartu Kreditnya Diretas Hingga Beri Peringatan, Faktanya Bikin Shock!

"Sudah tahu saya, ada dua orang," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Mahfud hanya menjawab singkat.

"Bagus," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Novel diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah shalat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Pergi ke Perpustakaan Sekolah Malam-malam, Guru dan Siswi SMP Tertangkap Basah Berbuat Mesum, Sang Guru: Saya Khilaf, tapi Perempuannya Selalu Goda Saya

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah. Dia sempat menjalani operasi mata di Singapura.