Find Us On Social Media :

Prediksi Kelam Kota Jakarta 10 Tahun ke Depan akan Tenggelam, Peneliti Beri Peringatan: Alam Tidak Akan Lagi Menunggu!

By None, Sabtu, 28 Desember 2019 | 20:00 WIB

Monas

Baca Juga: Lagi Syuting di Luar Pulau, Ruben Onsu Rela Kembali ke Jakarta Demi Menonton Betrand Peto Pentas: Nangis-nangis Dia Semalem!

Dalam kasus Jakarta, penduduk turut membantu kota ini tenggelam lebih cepat.

Pembangunan yang tak terkendali dan tanpa perencanaan matang serta kurangnya saluran pembuangan menjadi faktornya.

Beban bangunan jelas melebihi daya dukung tanah di Jakarta.

Belum lagi masalah lain seperti sungai yang kotor atau sampah yang berserak di atas air.

Baca Juga: Ditangkap di Hotel Sedang Layani Pria, Publik Figur Kondang Ini Ternyata Baru Datang Dari Jakarta, Begini Sosok Lelaki Berkepala Plontos yang Menemaninya

Ahli hidrologi mengatakan bahwa Jakarta hanya punya satu dekade untuk menghentikan proses tenggelamnya kota.

Jika tidak bisa, Jakarta Utara (kawasan Pluit) akan menjadi lokasi pertama yang berakhir di bawah air.

Jika tidak ada perubahan besar dan revolusi infrastruktur, Jan Sopaheluwakan, peneliti geoteknologi memprediksi Jakarta akan benar-benar tenggelam tahun 2050.

Jakarta tidak akan mampu membangun tembok yang cukup tinggi untuk menahan serbuan air dari sungai dan khususnya Laut Jawa.

Kondisi Jakarta pernah dialami oleh ibu kota Jepang, Tokyo pada tahun 1900 silam.

Baca Juga: Ditangkap di Hotel Sedang Layani Pria, Publik Figur Kondang Ini Ternyata Baru Datang Dari Jakarta, Begini Sosok Lelaki Berkepala Plontos yang Menemaninya

Saat itu Tokyo mengalami penurunan daratan 365 meter tapi pemerintah Jepang dengan aturan ketat dan revolusi pembangunan mereka berhasil menghentikan penurunan itu.

Sama seperti Tokyo, Jakarta ada pada titik balik dan sudah seharusnya kita berkata "Alam tidak akan lagi menunggu". (*)

Artikel ini telah ditayangkan di Nakita.id dengan judul 10 Tahun Lagi Jakarta Diprediksi Akan Jadi Kota Pertama di Dunia yang Tenggelam, Peneliti: "Kota Itu Sendiri Sedang 'Menenggelamkan' Dirinya"