Find Us On Social Media :

Viral Video Ibu-ibu Tampar Bocah SD Sampai Menangis, Polisi Sampai Turun Tangan, Alasan Sepelenya Bikin Publik Geram!

By Sintia Nur Hanifah, Minggu, 29 Desember 2019 | 18:45 WIB

Seorang ibu tampar siswi SD saat pembagian rapor di kelas.

1. Video Viral di Facebook

Video penamparan tersebut pertamakali diunggap oleh akun Facebook bernama Ade Syputra lalu diunggah kembali oleh akun Solata Channel.

Melalui video berdurasi 30 detik tersebut terlihat peristiwa terjadi di sebuah ruang kelas sekolah dasar.

Tampak seorang siswi berkerudung hitam menangis sembari duduk di salah satu bangku di ruang kelas.

Baca Juga: Dulu Paling Vokal Dukung Prabowo Subianto, Kini Ahmad Dhani Justru Minta Pendukungnya Tutup Mulut Soal Jokowi, Ada Apa?

Semenatara ibu-ibu berkerudung biru tampak berdiri di depannya sembari mengomel.

Di sela-sela omelannya, ia bahkan sempat menunjuk-nunjuk wajah siswi SD tersebut lalu mendorong wajahnya dengan jari telunjuk.

Aksi tersebut kemudian menimbulkan reaksi wali murid lainnya saat, ibu-ibu berkerudung biru tiba-tiba menampar wajah korban.

Baca Juga: Rela Berikan Cincin Berliannya Kepada Mpok Atiek Sebagai Hadiah Spesial, Nikita Mirzani Ternyata Punya Alasan Mengharukan di Baliknya

Sontak, bocah tersebut langsung menangis histeris sembari menutupi wajahnya.

Seorang wali murid yang merekam kejadian tersebut lantas menegur ibu bersangkutan karena aksinya dinilai berlebihan.

"Ibu, jangan dipukul mukanya, jangan di kasih begitu,"

"Tapi jangan ke mukanya," ucap seorang ibu kembali menasehati.

Baca Juga: Hadiahkan Mobil Mewah Seharga Nyaris Rp 1 Miliar Untuk Sang Istri hingga Bikin Paula Verhoeven Kegirangan, Baim Wong Malah Ucapkan Hal Ini, Ada Apa?

2. Alasan Pemukulan Sepele

Setelah ditelusuri, rupanya kejadian tersebut terjadi di SD Siapala, Peccerakkang, Kota Makassar.

Video viral tersebut juga lantas diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan.

Pihaknya membenarkan adanya peristiwa tak terpuji yang dilakukan oleh oknum ibu-ibu di SD Siapala, Kota Makassar.

Kejadian itu terjadi saat para orang tua murid hadir ke sekolah dalam rangka penerimaan rapor.