GridPop.ID - Kabar mengejutkan datang dari Panji Petualang yang baru-baru ini mengalami kejadian buruk dengan ular peliharaannya.
Bagaimana tidak, Panji yang dijuluki penakhluk ular itu justru digigit oleh salah satu ular peliharaannya sendiri.
Bahkan, salah satu taring ular jenis kobra garaga itu sampai menancap di jari Panji.
Pencinta reptil, Panji Petualangan berpose dengan king kobra miliknya bernama Garaga.
Hal ini diunggahnya di akun instagram @panjipetualang_real, Rabu (1/1/2020).
Dalam foto tampak Panji Petualang mengangkat ular king kobra miliknya.
Baca Juga: Kabar Duka, Seorang Pengacara Kondang Ditembak Saat Menggendong Putrinya, Begini Kronologinya
Ular tersebut tampak tenang berada di tangan Panji dan terlihat layaknya sedang berpose di depan kamera.
Sementara Panji Petualangan memejamkan matanya.
Dalam caption, Panji tak henti-henti memberikan arahan kepada warganet untuk tak mengikuti aksi berbahayanya.
Sementara Panji telah terlatih untuk menghadapi hewan buas termasuk King Kobra.
Hal ini dihimbau Panji karena sudah ada korban yaitu anak kecil yang mengikuti atraksinya terhadap ular.
Anak tersebut celaka hingga mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun ia bersyukur karena kondisi anak tersebut sudah semakin membaik.
Panji Petualang ingin hal serupa tak lagi terjadi kepada siapapun.
"Bukan soal keren,bukan soal berani,juga bukan soal nekat..," tulis Panji di caption postingannya, Kamis (2/1/2020).
"Tapi di sini soal Hati,Ilmu,dan Tuhan!," sambungnya.
Panji berharap warganet untuk menikmati dan menonton aksinya saja dengan ular, bukan untuk ditiru tanpa kemampuan khusus.
Baca Juga: Komika Berbakat Ini Meninggal karena Kanker, 3 Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicunya
"Cukup kalian jadi penonton dan jangan pernah terobsesi jadi pemain," ujar Panji.
"Sudah banyak yang "MEREGANG NYAWA" karena NEKAT menyatu dengan Sang raja," tulisnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Panji baru saja mendapat gigitan dari sang King Kobra.
Tepatnya 30 Desember 2019 sekira dini hari, jari tangan Panji kena gigitan Garaga hingga satu taringnya masuk.
Panji terlihat pucat dan mengaku merasa tak enak badan setelahnya.
Saat kejadian, Panji mengaku kondisinya sedang kelelahan sehingga refleksnya terhadap ular menurun.
Selain itu, Panji mengakui Garaga mengigit salah satu jarinya akibat kesalahannya.
"Kesalahan emang dari Panji, dia mau ganti kulit aku ganggu akhirnya gitu," kata Panji.
Panji menceritakan detik-detik ular tersebut menyerang dirinya.
"Aku lagi gergaji kandang iguana mau dipake kandang biawak. Kita udah cape banget karena udah banyak kegiatan," ceritanya.
Saat peristiwa tersebut terjadi, Panji dan rekannya memang masih bersama ular hingga pagi hari.
Menurutnya, Garaga memang sedang fase ganti kulit yang menyebabkan ular tersebut sensitif.
"Iseng lah kita buka kita cek (red, kandang), mungkin karena masih rabun kulit matanya ketutup. Pas diangkat ekornya mau liat dia (red, Garaga) pup atau engga, akhirnya aku digigit," kata Panji.
Panji mengatakan satu taring ular kobra tersebut masuk ke dalam jarinya.
"Tadi pas subuh masih biru," kata Panji.
Panji mengaku hal yang membuatnya merasa lebih baik adalah ketika sang istri merawatnya.
"Alhamdulilah ditiupin istriku," ujarnya.
Mendengar hal itu, sontak rekannya yang mendengar cerita Panji tampak kagum.
"Widih doa dari istri tercinta," ujar rekan Panji.
"Sayang kamu kenapa', langsung sembuh pak alhamdulilah," canda Panji.
Seusai Panji digigit King Cobra, tampak sang istri bertanya keadaan suaminya.
Dalam video, istri Panji terdengar khawatir melihat suaminya duduk di samping kandang Garaga dengan lemas.
"Doa istri soleha emang mantap, mujarab," ujar rekan Panji.
Panji mengaku keadaannya kini sudah lebih baik, ia bersyukur masih diberi keselataman setelah terkena gigitan Garaga.
Namun ia mengatakan belum sepenuhnya pulih, Panji masih merasa tak enak badan.
"Masih agak pegel juga di sini, kerasa gak enak badan," ceritanya.
Panji juga mengingatkan bagi warganet yang memelihara ular berbisa agar selalu hati-hati.
"Jaga keselamatan kalian karena celaka itu bisa datang kapan saja," ujar Panji.
(*)