- Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter. - Pertamina Dex mengalami penurunan dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
- Pertamina Dex mengalami penurunan dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
- Dexlite mengalami penurunan dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.
"Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina," ujar Fajriah.
Di sisi lain, PT Pertamina juga mendapat jatah menyalurkan BBM bersubsis sebesar 26,6 juta kiloliter (KL) pada 2020 ini.
Jumlah tersebut terdiri dari BBM Bersubsidi jenis Solar sebesar 15,076 juta KL, BBM Bersubsidi jenis Minyak Tanah sebesar 560.000 KL, dan BBM Penugasan jenis Premium sebanyak 11 juta KL.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, BBM Bersubsidi akan disalurkan kepada 5.726 lembaga penyalur eksisting, 13 lembaga penyalur yang sedang persiapan (on progress) dan 160 lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Diharapkan dengan hal ini, Pertamina mengharapkan masyarkat sama-sama mengawal BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran.
“Pertamina bersama masyarakat bisa sama-sama mengawal BBM bersubsidi ini agar lebih tepat sasaran,
Pertamina juga berkomitmen pada 2020 untuk menerapkan digitalisasi SPBU, sehingga seluruh transaksi di SPBU bisa termonitor dengan akurat,” jelas Nicke seperti yang dikutip dari GridPop.ID dari Kompas.com. (*)