Pipa kapiler di dalam hidung terbuka, menurut Poppy karena adrenalin yang meningkat.
"karena ada adrenalin naik, apa itu indikasi orang itu berbhonong atau tidak ? tapi ada kecemasan, kecemaasan berkaitan dengan pamakaman, " kata Poppy.
Baca Juga: Geger Mbah Mijan Sebut Kematian Lina hingga Sebit Nama Rizky Febian: Ada yang Mengganggu!
Poppy menekankan, kecamasan yang dirasakan Teddy mungkin tidak berkaitan pada apakah dirinya berbohong.
"bukan dia bohong soal pemakaman," kata Poppy.
Poppy kembali mengaitkan kalimat yang diucapkan Teddy setelah mengusap hidung.
Teddy saat itu mengatakan bahwa dirinya adalah suami yang lebih berhak menentukan pemakaman Lina.
"kenapa dia cemas ? karena dia merasa, pada kalimatnya berikut dia merasa yang berhak itu, nah dia bilang suaminya, bicara menganai suami garuk lagi berarti satu pemakaman yang buat dia cemas, kedua kata suami," kata Poppy Amalia.
Ketika mengatakan kata suami pun Teddy terlihat menunduk.
"pada suaminya dua kali, dia nunduk, pada saat nunduk biasanya karena ada pengalaman emosional, berarti banyak informasi yang belum," kata Poppy. (*)