Find Us On Social Media :

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak di Bawah Umur, Penjual Tahu Bulat Ini Beri Pengakuan Berkelit

By None, Sabtu, 11 Januari 2020 | 14:15 WIB

Penjual tahu bulat yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual

GridPop.ID - Pelecehan seksual terhada anak di bawah umur kembali terjadi.

Kasus ini menjadi viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun bernama Widhi P AS pada Rabu (8/1/2020).

Dalam video yang dibagikan terlihat seorang pria tengah ditanyai oleh warga karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Selain itu, pada narasi disebutkan juga bahwa lokasi kejadian berada di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas.

"Untuk diwaspadai, terutama para orangtua yang punya anak perempuan masih di bawah umur.

Baca Juga: Sebut Tudingan Teddy Tentang KDRT Tak Berdasar, Kuasa Hukum Sule Beberkan Fakta yang Tak Kalah Mencengangkan Terjadi di Pengadilan, Dose Hudaya: Dia Sampai Nangis Minta Rujuk!

Kejadian di Perum Ledug Sejahtera baru saja menimpa anak perempuan saya (umur 10 tahun) dan teman sebayanya saat membeli tahu bulat kelilingan pakai mobil.

Selesai membeli, anak melapor ke saya: 'Tadi yang jual tahu bulat megang-megang sambil nanya ini tahi lalat apa?'

Akhirnya langsung saya kejar mpbil penjual tahu bulat tersebut, ketemu di jalam depan balai desa Ledug.

Demikian info yang bisa saya sampaikan, agar menjadi kehati-hatian para orangtua.

Terima kasih. Ledug, 8 Januari 2020," tulis Widhi dalam unggahannya. Lantas, unggahan itu menjadi ramai di media sosial Facebook dan di Twitter.

Baca Juga: Nikmati Bulan Madu Kedua, Rezky Aditya Salah Tingkah Saat Ditanya Siapa Mantan Pacar Paling Cantik, Reaksinya jadi Sorotan, Kenapa?

Hingga kini, unggahan Widhi telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.469 kali dan telah direspons 1.400 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Penjelasan Polisi Atas viralnya unggahan tersebut, Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Ledug, Kembaran Banyumas.

Baca Juga: Tiga Hari Bolak Balik hingga Dicecar 26 Pertanyaan Oleh Polisi, Teddy Mengeluh: Cukup Melelahkan Sebenarnya

"Betul, sudah diselesaikan antara mereka (pelaku dan keluarga si anak)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Kejadian tersebut terjadi beberapa waktu lalu.

"Sudah lama sudah seminggu yang lalu malah, awal Januari, pasnya tanggal berapa saya lupa," kata dia.

Menurutnya, saat pihak Kepolisian mengetahui adanya video viral itu, pihaknya langsung datang ke lokasi dan mengecek keadaan.

Diketahui, pengecekan dilakukan oleh Kapolsek Kembaran, Banyumas beserta jajarannya ke rumah orangtua korban yang tidak jauh dari TKP.

Baca Juga: 3 Sosok Gaib Disebut Bersemayam di Tubuh Teddy, Panglima Langit Analisa Sosok Bernama Ratu: Ditugaskan Agar Lina Tunduk?

Saat didatangi, pihak Kepolisian mendapat keterangan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan cara musyawarah antara pelaku (penjual tahu bulat) dengan orangtua korban.

Terkait narasi yang menjelaskan bahwa pelaku memegang bagian sensitif pelanggannya, Whisnu pun memberikan penjelasan.

Ia menyampaikan bahwa pelaku benar memegang bagian sensitif si anak, kemudian anak tersebut lari.

Baca Juga: Heboh Mbak You Bongkar Kejanggalan Kematian Lina Mantan Istri Sule hingga Sebut Hal Ini: Sudah Lama Diatur!

"Dia hanya memegang (bagian sensitif) anak kecil itu, kemudian si anak lari.

Tidak seseram (yang ada pada narasi)," kata dia. Whisnu juga mengungkapkan bahwa pelaku sudah mengakui dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Begitu polisi datang, masyarakat menyebut sudah selesai, pelaku sudah minta maaf," terang Whisnu.

Baca Juga: Berlinang Air Mata di Samping Pusara Lina, Sule Ungkap Perasaannya yang Sebenarnya Terhadap Mantan Istri

Dengan demikian, ia menjelaskan sudah tidak ada pengaduan kepada pihak Kepolisian lantaran kasus tersebut telah diselesaikan secara musyawarah.

Harapannya, kasus tersebut tidak berulang untuk ke depannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Viral, Video Pengakuan Penjual Tahu Bulat Diduga Lakukan Pelecehan Seksual'