GridPop.ID - Paranorma Wirang Birawa kembali mengungkapkan prediksinya mengenai bencana alam.
Hal itu diungkapkan pria yang sering berpenampilan mengenakan topeng itu dalam unggahan di akun media sosial Instagramnya.
Melalui akun Instagram @wirangbirawa, ia mengungkapkan rasa khawatirnya setiap pagi selepas bangun tidur.
Kekhawatiran tersebut lantaran berita yang akan dia terdengar mengenai kejadian di malam hari saat semua orang tertidur.
"Setiap ingin tidur aku sllu berdoa semoga tidak terjadi disaat orang tertidur. Setiap pagi aku bangun tidur aku sllu khawatir berita apa yg terjadi di saat malam aku tertidur," tulisnya pada postingan.
"panik,resah itu prasaan yg menghantui malam malamku. Semoga cepat berlalu semua ini," ungkapnya.
Meski mengaku selalu khawatir, Wirang Birawa mengaku bahwa ada sebagian orang yang menganggap perkataannya ini halu.
Kendati demikian, Wirang mengaku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata apapun.
Bahkan jika bisa memilih, Wirang bakal lebih memilih lahir ke dunia tanpa kemampuan lebihnya itu.
Baca Juga: Berangkat Umroh, Elly Sugigi Tolak Lamaran 3 Pria Arab Tak Dikenal, Alasannya Bikin Shock!
"Semoga cepat berlalu semua ini, mungkin sebagian orang menganggap aku halu. Tapi aku gak bisa jelaskan dgn kata-kata. Jika boleh aku tidak ingin dilahirkan dgn kemampuan ini," terangnya.
Sementara itu, melalui keterangan foto Wirang juga menerangkan bahwa dirinya sempat merasa sesak nafas.
"Nyesek di dada , uda berulang kali tarik nafas dalam ttp aja ganjel nyesek," tulisnya.
Saat merasakan kondisi tersebut, Wirang mengaku ingin berteriak.
Ia juga menegaskan bahwa perasaan tidak enak dirasakan sama seperti ketika dirinya memiliki firasat mengenai Banten dan Lombok.
Kala itu, Wirang mengaku merasakan sesak nafas hingga kesulitan tidur.
"seketika prasaan ini sama seperti saat aku berfirasat soal banten & lombok sama persis seperti ini nyeseknya 2 hari 2 malam gak enak tidur seakan dekat tapi gak tau ujungnya dimana, GAK TAHAN, KEPALA RASANYA MAU PECAH," tulisnya.
Pada postingannya, Wirang menyebut lokasi Banten dan Lombok yang pernah sekelibat muncul melalui firasatnya.
Jika menilik kembali, Banten dan Lombok pernah dilanda bencana lama pada tahun 2019 lalu.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun lalu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali gempa mengguncang Lombok pada Minggu (17/3/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, di Banten juga dilanda gempa bumi pada tanggal 2 Agustus 2019 lalu dengan magnitudo 6,9 SR.
Dan mungkin yang paling membekas adalah Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018.
Peristiwa tsunami ini disebabkan oleh letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang mengantam daerah pesisir Banten dan Lampung.
Terlepas dari benar atau tidaknya firasat Wirang Birawa, sebagai manusia memang sudah sepantasnya hidup dengan penuh kewaspadaan. (*)