GridPop.id - Meninggalnya mantan istri Sule, Lina Jubaedah, membuat banyak pihak terkejut.
Pasalnya, selama ini Lina terlihat sehat-sehat saja.
Sang suami, Teddy, yang awalnya disebut-sebut hanya menginginkan harta Lina terus jadi sorotan
Sebelumnya, dalam salah satu konten YouTube yang tayang di Ganjil Misteri, Ratna dan Panglima Langit seperti memanggil sosok penjaga Teddy yang mengaku bila diperintah Teddy menaklukkan Lina bahkan memanfaatkan kekayaan Lina.
Teddy dikatakan hanya ingin memiliki harta Lina saja.
Namun, setelah Lina meninggal dunia, siapa sangka bila Teddy bahkan tak berhak atas harta yang dimiliki Lina.
Meski saat proses cerai disebut bila Lina tak mendapat harta dari Sule, suaminya, akan tetapi nyatanya Lina tetap memiliki aset mencapai puluhan miliar.
Aset warisan Lina Jubaedah yang sebagian besar merupakan sebidang tanah dan bangunan kos-kosan, kan diserahkan untuk anak-anaknya dari pernikahan dengan Sule.
Melansir dari Tribun Seleb, Abdurrahman mengatakan jika ditotal secara keseluruhan warisan Lina Jubaedah bisa mencapai 10 miliar rupiah.
Abdurrahman tegaskan aset harta Lina Jubaedah yang menjadi warisan akan diserahkan sepenuhnya untuk anak-anaknya dari pernikahan dengan Sule.
Hal tersebut sudah sempat dibahas Lina dengan sesaat setelah perceraian dengan Sule.
Akan tetapi urusan tersebut tertunda karena adanya pernikahan Lina dan Teddy.
"Itu memang harus diserahkan kepada anak-anak. Dasarnya pertama memang itu pernah diceritakan kepada saya waktu persidangan cerai bahwa almarhum itu punya beberapa aset," kata Abdurrahman saat dihubungi awak media, Senin (13/1/2020).
Abdurrahman membeberkan beberapa aset yang dimiliki Lina yang nominalnya.
"Rinciannya ada Tanah 2 hektar di pengalengan, ada kos-kosan 32 kamar di Telkom University ada rumah di villa Banda terus ada tanah di Lembang, kemudian tanah di Ciamas terus ada tanah di bandung, daerah cilenceng juga ada," bebernya.
"Itu benda-benda tidak bergeraknya yah belum termasuk perhiasan dan lain-lain. Kalau ditotal cukup gede lah ya mencapai Rp10 miliar," tuturnya.