"Nanti ayah kalau rumah baru kita udah selesai, udah jadi, kamar kakak lebih gede lagi ya, supaya beresin bukunya nggak..." ujar Betrand.
"Kamar segini aja minta temenin mulu tidurnya, mau kamar segede-gede apa?" potong Ruben.
"Lebih gede lagi," balas Betrand.
Selesai menata buku-bukunya, Betrand lalu beranjak ke tempat tidur.
Saat mengarahkan kamera ke tempat tidur Betrand, Ruben dibuat terkejut dengan dua 'benda asing' yang tentu bukan milik sang putra.
Ternyata di tempat tidur Betrand ada dua buah guling milik Thania dan juga Thalia.
"Kak, ini punya Thalia kok ada di sini?" tanya Ruben.
"Ini punya Thalia, ini punya cici, ini punya Thania," jawab Betrand sambil menepuk dua guling itu.
Menyimpan guling milik adik-adiknya, Betrand ternyata memiliki alasan tersendiri.
"Kalau kakak kangen malam-malam kakak tinggal peluk gini aja," jelas Betrand sambil memeluk dua guling itu.
"Oooh...so sweet sinyo," ujar Ruben sambil mengusap kepala Betrand.
(*)