Sebelum berangkat, ia terlebih dulu mengingatkan orang rumahnya apabila suaminya menelepon.
"Gue cuma bilang 'Kalau bapak telepon bilang saya lagi olahraga'. Gue olahraga kan bisa dua atau tiga jam, lama," ucapnya.
Setelah itu, pergilah Iis menuju Bali tanpa sepengetahuan sang suami. Segala pikiran negatif memenuhi kepalanya selama perjalanan ketika itu.
"Nah, tiba-tiba sambil deg-degan (berpikir) gue menemukan hal yang orang-orang omongin enggak sih? Tiba-tiba di dalam kamarnya dia ada siapa? Ya kan," ujar Iis.
Sesampainya di hotyel, Iis tidak mendapati orang lain kecuali suaminya sendiri.
"Enggak tuh beberapa kali (sidak). Dia dalam kamar aja sendiri," kata Iis Dahlia.
Setelah berhasil melewati lima tahun berumah tangga dengan Satrio, iis dan suaminya semakin santai.
"Gini, kami dari awal tuh, aku bilang sama dia perkawinan itu tujuannya mau apa. Menikah itu tujuannya pengin bahagia. Gue sudah pernah cerai. Kalau cerai lagi, adaptasi lagi, capek," kata Iis.