GridPop.ID - Keputusan mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari anggota Kerajaan Inggris cukup menarik perhatian publik.
Pangeran Harry yang merupakan putra kedua Pangeran Charles, sang calon Raja Inggris masa depan memutuskan untuk hengkang dari kerajaan.
Keputusan Pangeran Harry untuk mundur dari tahtanya sebagai seorang pangeran kerajaan Inggris meyisakan banyak pertanyaan.
Apa yang mendasari keputusan dari putra kedua Putri Diana itu?
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, adik dari Pangeran William itu pun akhirnya buka suara.
Alasannya memilih untuk mundur dari anggota Kerajaan Inggris adalah dikarenakan dirinya tak memiliki pilihan lain.
Saat menghadiri sebuah acara di yayasan yang dinaunginya, suami Meghan Markel itu menjelaskan alasannya.
Ia meminta agar dalam penjelasan ini, orang melihatnya sebagai dirinya sendiri tanpa memandang statusnya sebagai Pangeran dan Duke of Sussex.
"Saya ingin kalian mendengar kebenarannya dari saya. Bukan sebagai pangeran. Bukan sebagai Duke. Tapi Harry," tegasnya.
Dilansir BBC Minggu (19/1/2020), pangeran berusia 35 tahun itu menekankan dia dan istrinya "tidaklah melarikan diri".
Dia menegaskan bahwa kini dan seterusnya, Inggris adalah rumah dan tempat yang dia cintai. "Tak akan berubah," katanya.
Pangeran Harry mengatakan, dia akan terus memberikan penghormatan kepada neneknya, Ratu Elizabeth II, yang juga adalah panglima tertingginya.
Dia mengaku masih ingin bekerja bagi sangat nenek, Persemakmuran, maupun militer. Tetapi, keputusan yang dibuat Buckingham membuyarkannya.
"Saya tentu menerimanya. Keputusan itu tidak akan mengubah siapa saya, maupun seberapa berkomitmen saya," tegasnya.
Dia menjelaskan butuh waktu berbulan-bulan dengan tantangan yang sudah mereka hadapi selama bertahun-tahun.
"Saya tahu jika keputusan yang saya buat ini tidak akan sepenuhnya benar. Namun hingga sejauh ini, tidak ada pilihan lain," paparnya.
Pasangan itu kemudian berujar, mereka akan membagi waktu antara Inggris dan Kanada bersama putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Melenggang keluar dari Istana, ada banyak yang akan ditinggalkan oleh Pangeran Harry termasuk gelarnya sebagai seorang pangeran kerajaan Inggris.
Melansir dari Nova.id, hal ini sama seperti yang dialami Putri Diana ketika akhirnya bercerai dengan Pangeran Charles di tahun 1996 lalu.
Seperti yang diketahui Pangeran Harry dan keluarganya memutuskan untuk mandiri secara finansial pada Rabu (08/01).
Putri Diana kehilangan gelar HRH, dan tak ada nama Putri di depan namanya.
Diana kemudian dikenal sebagai Putri Wales.
Pangeran Harry juga mengalami hal yang sama, kini ia dikenal sebagai Harry, Duke of Sussex, dan Meghan, sebagai Duchess of Sussex.
Gelar mereka akan berganti mulai musim semi dan pasangan ini tak lagi menggunakan gelar HRH. (*)