"Nih lihat si Merry pasti keluar marah-marah nih, belanja harusnya Rp 10 juta, biar dia yang tanggung jawab," kata Raffi.
Sementara itu, Merry terlihat kebingungan saat di dalam toko karena ada banyak barang belanjaan miliknya dan milik bos yang belum dibayar.
Sedangkan posisi dirinya tidak menemukan di mana Raffi dan Nagita berada.
Setelah berkali-kali mencoba menghubungi Raffi namun nihil, akhirnya Merry memutuskan untuk membayar sendiri tagihan belanja baju tersebut.
"Yauda lah aku aja yang bayar, aku juga punya duit kok, bukan bos doang," kata Merry dengan wajah kesal.
"Serius nih?" tanya Yuda.
"Iya beneran gue bayarin semua, punya mba Gigi juga gue bayarin biar dia tahu," kata Merry sambil berjalan ke kasir. Sambil membayar belanjaan semuanya, Merry pun masih ngomel.
"Katanya dia yang mau belanjain, ujung-ujungnya malah gini," kata Merry.
Ia pun kemudian keluar toko sambil membawa beberapa kantong belanjaan.
"Udah aku bayar kan semuanya, punya Mba Gigi semuanya dibayarin," kata Merry sambil berjalan.
Ia lalu keluar toko dan melihat Raffi dan Nagita sedang berpelukan di depan toko. Melihat Merry, keduanya pun tampak tak kuasa menahan tawa.
"Kalau nggak mau beliin ngomong aja Mba, jangan ditinggal, emang dikirain sama Mba sama bos saya nggak punya duit? Tuh punya Mba juga saya bayarin," kata Merry sambil membanting belanjaan ke jalan.