Find Us On Social Media :

Seakan Dapat Kesempatan Emas, Mahasiswa Asal Indonesia Ini Ceritakan Nasib Beruntungnya Bisa Pulang ke Ciputat Sebelum Akses Wuhan Ditutup Karena Virus Corona: Crowded Banget!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 29 Januari 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi Virus Corona

Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan. Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.

Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.

Sejak kemunculan virus corona pada akhir Desember 2019, pemerintah China sudah melakukan langkah pencegahan tak hanya dengan menutup pasar Huanan.

Baca Juga: Kepergok Beli Tas Mewah dengan Cara Nyicil, Luna Maya Ungkap Penderitaannya Demi Lunasi Angsuran: Nangis Darah Saya!

Namun juga menutup Wuhan dan kota di dalam Provinsi Hubei, menghentikan layanan transportasi publik, hingga memperpanjang masa liburan.

Libur Tahun Baru Imlek yang dilaporkan berakhir pada 30 Januari, diperpanjang hingga 2 Februari untuk mengurangi massa yang berkumpul.

Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.

Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.

Baca Juga: Bocah Laki-laki di Diduga jadi Korban Pencabulan Ketua KPU Banjarmasin, Awalnya Dicolek-colek di Depan Toilet

Pernyataan itu dia buktikan dengan jumlah korban meninggal yang mencapai 106 orang pada Selasa (28/1/2020), dan jumlah korban terinfeksi lebih dari 4.500.

Ribuan dokter dan perawat dikerahkan dari berbagai penjuru negeri, dengan 10.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dipersiapkan untuk merawat korban. (*)