Find Us On Social Media :

Sekian Lama Kabarnya Simpang Siur, Sosok Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Penyebab Kematian Tien Soeharto

By None, Minggu, 2 Februari 2020 | 07:42 WIB

Tien Soeharto dan Soeharto

Saat itu, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto pada 1996 silam.

Hal itu seperti yang diceritakannya dalam buku berjudul 'Pak Harto, The Untold Stories'.

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.

Baca Juga: Bak Musuh Bebuyutan, Tessa Mariska Puas Nikita Mirzani Ditangkap hingga Ibaratkan Nyai Seperti Belut: Selicinnya Belut Bisa Ditangkap, Apalagi Bukan Belut!

"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu.

Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.

"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah," ujar Sutanto.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.

Baca Juga: Bukan Hanya Virus Corona, Muncul Virus Baru di Negara Tetangga yang Dapat Menimbulkan Penyakit Berbahaya hingga Pasien Tidak Dapat Disembuhkan

Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang, saling berebut proyek mobil nasional.

Keduanya pun terlibat baku tembak hingga satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis," jelasnya.