Find Us On Social Media :

Saldo Rekening Milik King of The King di BNI Rp 720 Triliun Viral, Faktanya Bikin Shock!

By None, Jumat, 7 Februari 2020 | 18:00 WIB

Tangkap layar unggahan yang menyebut King of The King punya saldo rekening sebesar Rp 720 triliun.

GridPop.id - Kabar mengejutkan datang dari sebuah unggahan di media sosial.

Unggahan itu menyebut saldo rekening kerajaan King of The King sejumlah Rp 720 triliun tersimpan di Bank BNI.

Kabar tersebut beredar luas di media sosial Twitter, Kamis (30/1/2020).

Unggahan dibagikan oleh akun Twitter @BigAlphaID.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Ikut Campur Tentang Kasus Pesugihan, Ruben Onsu Dibuat Heran dengan Sikap Roy Kiyoshi, Kenapa ?

Hingga saat ini, Jumat (7/2/2020) pukul 12.00 WIB, unggahan tersebut telah di-retweet lebih dari 1.000 kali dan disukai sebanyak 1.200 kali.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan "Saldo" rekening King of The King di BNI sebanyak Rp 720 T. Wuow!".

Lantas, benarkah informasi yang beredar ini?

Saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, unggahan yang menyebutkan King of The King memiliki saldo rekening sebanyak Rp 720 triliun adalah tidak benar alias hoaks.

Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan King of The King ke kepolisian karena pemalsuan.

"Itu tidak benar. Kami juga sudah melaporkan ke kepolisian atas kasus pemalsuan dokumen tersebut," katanya kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Pelaporan tersebut, imbuhnya, guna memberikan efek jera kepada terduga pelaku dan pihak lain yang berniat melakukan pelanggaran yang sama.

Baca Juga: Ogah Sepanggung dengan Deddy Corbuzier, Melaney Ricardo Menangis karena Sakit Hati hingga Hengkang dan Tak Saling Sapa

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat waspada apabila menemukan pihak-pihak yang bermaksud melakukan penipuan dengan menggunakan dokumen bersimbol BNI.

"Setiap dokumen yang berlogo BNI dan berisi informasi kepemilikan sejumlah dana sebaiknya diverifikasi ke cabang-cabang BNI terdekat," papar dia.

Adapun pihaknya telah melapor ke pihak kepolisian melalui Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada Jumat (31/1/2020).

Laporan tersebut, kata Meiliana, ditujukan kepada terlapor berinisial BU terkait perkara pemalsuan dokumen dengan menggunakan logo dan nama perusahaan BNI.

"Dengan laporan ini, BNI mengharapkan akan dapat menekan jumlah kasus pemalsuan dokumen serupa ke depan," tutupnya.

Baca Juga: Dulu Diprediksi Sebagai Negara Gagal hingga Xanana Gusmao Nyaris Tewas Dibunuh Rakyatnya Sendiri, Timor Leste Sempat Alami Peristiwa Brutal Sampai Tak Mampu Atasi Penyakit Mematikan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya",