Pernah menjadi seorang ekstremis, Sofyan tegas mengatakan WNI eks ISIS akan membawa masalah apabila dipulangkan ke Indonesia.
"Saya termasuk yang tidak setuju kalau mereka masuk ke Indonesia, karena akan menjadi problem dan akan menjadi masalah," ujarnya.
Alasan dirinya menolak adalah karena adanya rasa curiga. Ia mengatakan WNI bekas anggota ISIS bukan lah orang yang dapat dipercaya.
Dijelaskan Sofyan, aktivitas ISIS seusai tewasnya pemimpin mereka Al-Baghdadi, ada beberapa tempat yang menjadi sasaran para Jihadis.
Tempat tersebut di antaranya adalah Filipina yang menjadi tempat pilihan di kawasan Asia Tenggara, lalu Afghanistan untuk kawasan Timur Tengah.
"Ada beberapa tempat favorit bagi kalangan jihadis setelah kematian Al-Baghdadi," kata Sofyan.
"Pertama adalah memang Filipina untuk kawasan Asia Tenggara."
"Kedua mereka juga mulai membuka front dan membuka jalur untuk ke Afghanistan atau disebut dengan Khorasan, dan itu seperti ada pembiaran," lanjutnya.