GridPop.ID - Agnez Mo? Siapa yang tak kenal dirinya?
Segudang prestasi sudah ia torehkan lewat karya-karyanya saat ini.
Agnez Mo mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik, pesinetron hingga sukses melebarkan sayapnya ke mancanegara.
Lewat beberapa keahliannya dia juga dijuluki sebagai artis multitalenta.
Sempat dicecar oleh netizen ketika ia memutuskan Go International tidak menyurutkan niatnya.
Agnez bisa membuktikan dia bisa melakukannya, hingga menjadi sukses seperti saat ini.
Tak jauh berbeda jika membahas soal asmara, Agnez selalu mampu membungkam pertanyaan tersebut dengan segudang prestasi yang dicapainya.
Di depan Najwa Shihab, Agnez mengutarakan pemikirannya terkait hal ini, seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Najwa, Minggu (9/2/2020).
"Aku sering ngomongin ke my staff, kadang ada tuntutan keluarga, 'sudah umur segini, stop doing whatever you're doing, supaya bisa fokus ke cowok. For me, it's like I don't get it, like...(bagiku, aku seperti tidak paham, seperti...)," kata Agnez
Penjelasan Agnez lantas terhenti ketika Najwa bertanya satu hal ini.
"Kamu masih suka ditanyain itu (kapan kawin?) enggak?" tanya Najwa.
Agnez menjawab bahwa dia bersyukur memiliki keluarga yang berpikiran maju, yang lebih mementingkan perkembangan karakternya.
"They focus on my character, karakter Agnez gimana, bukan karakter si cowok yang Agnez mau married-in gimana," kata Agnez.
Meski begitu Agnez tak memungkiri, tetap ada saja pertanyaan seperti itu yang ditujukan padanya.
Namun, Agnez memiliki pandangan sendiri.
"Ada yang misalnya kayak ngomong, komplain, 'Duh Nez, kenapa fokusnya mesti karier mulu, entar telat'. Seolah-olah tujuan utama seorang perempuan itu kayaknya harus married," ucap Agnez.
Menurut dia, pertanyaan seperti itu justru menurunkan nilai seorang perempuan.
"I feel like it so degrading ya. Karena value-nya seorang perempuan adalah value dari perempuan itu sendiri. Value perempuan itu tidak depend on who you're marrying," kata Agnez berpesan.
Perkataan Agnez itu kemudian mendapat dukungan dari Najwa Shihab.
"Terkadang tanpa sadar atau bahkan secara sadar dilakukan, yang merundung sesama perempuan, ini banyak penelitiannya. Justru perempuan yang sering menjatuhkan sesama perempuan lain," ujar Najwa.
Agnez kemudian memberi pesan, agar para wanita berani untuk angkat bicara.
Karena dengan begitu, suara mereka lebih didengar. (*)