Find Us On Social Media :

Dikenal Ceplas-ceplos dan Galak Terhadap Pejabat yang Kerjanya Nyeleneh, Sosok Ahok Masih Dianggap Fenomenal hingga Dirindukan oleh Banyak Orang, Ternyata Inilah Alasannya

By Luvy Octaviani, Minggu, 9 Februari 2020 | 18:00 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

GridPop.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dipanggil Ahok merupakan sosok yang dikenal galak oleh masyarakat.

Ahok memiliki nada bicara yang tinggi sehingga sering membuat orang lain salah paham.

Walaupun demikian, sosoknya ternyata amat sanga dirindukan oleh masyarakat.

Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok memang sudah menjadi sosok yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi bos besar PT. Pertamina ini beberapa kali menjadi sorotan media karena kebijakan yang ia buat.

Sosoknya yang tegas dan cenderung ceplas-ceplos terkadang membuat orang yang tak tau maksudnya menjadi berpandangan negatif.

Terlebih kehadiran Ahok saat resmi menjabat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina tentu disambut baik oleh banyak orang meskipun ada beberapa kelompok yang menolak.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) pun senang dengan kehadiran Ahok di PT Pertamina.

Baca Juga: 25 Tahun Berumah Tangga, Inul Daratista Akui Pernikahnnya Hampir Kandas Karena 2 Hal Ini, Singgung Nyiyiran Netizen?

Melansir laman Kompas.com, Indef mengharapkan bahwa Ahok dapat melakukan pengawasan yang lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir lebih efisien.

Suami Puput Nastiti Devi ini juga diminta agar bisa memberantas mafia migas hingga ke akarnya.

Ahok terkenal sosok yang galak, bahkan pernah ada seorang bocah yang bertanya demikan kepada dirinya.

Pertanyaan polos bocah asal Senen, Jakarta Pusat, itu mengocok perut ribuan peserta Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2015 Provinsi DKI Jakarta

Acara itu berlangsung di wahana "Temple Of Fire" Dunia Fantasi.

Seorang bocah bernama Alam (10) bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kenapa Bapak Ahok (Basuki) galak?" tanya Alam kepada Basuki, Rabu (26/8/2015).

Basuki langsung tertawa mendengar pertanyaan itu.

Ia pun menjelaskan bahwa sikap galaknya hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu.