Hal tersebut yang kemudian memunculkan masalah finansial bagi Calvin hari ini.
Motor R1 yang dibeli Deddy Dores untuk Calvin itu akhirnya tak sempat dilunasinya karena ajal keburu menjemput.
Hal tersebut yang kemudian membuat Calvin harus melunasi setengah utang pembayaran motor R1 tersebut sekalipun nota pembeliannya menggunakan nama Deddy Dores.
"Di situ ada trouble, dimana miss, ikhtiar bokap sampai akhirnya itu belum kebayar semuanya, baru setengahnya.
Utang itulah yang sampai sekarang masih saya angsur.
Sekarang masih sisa Rp 50 jutaan lagi. Saya bayar pertiga bulan, kadang 20 juta, kadang 25 juta, kadang 10 juta dari total harga ratusan juta," ungkap Calvin.
Tak hanya itu, Calvin mengatakan bahwa Deddy Dores, semasa hidupnya kerap memberikan pinjaman yang jumlahnya mencapai puluhan juta kepada temannya.
Namun, hak itu tak disertai komitmen.
Walhasil, uang yang dipinjam tersebut tak pernah dikembalikan.
"Karena bokap orangnya terlalu gampang. Dalam arti misalnya teman minjam duit ke dia, dia gampang ngasih tanpa ada komitmennya."
"Terlalu percaya akhirnya dibodohi terus.
Kita dulu kalau ketemu teman-teman dia yang tanda kutip itu sudah tahu orang-orangnya.
Wajarlah manusia punya salah gitu," ujar Calvin Dores.
(*)