Find Us On Social Media :

Berhasil Sembuhkan Sakit Bung Karno, Kisah Dukun Sakti Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Tolak Hadiah Mobil Tapi Minta Barang Murah Ini

By None, Selasa, 11 Februari 2020 | 12:00 WIB

Presiden pertama Indonesia, Soekarno

GridPop.ID - Kisah perjuangan dan masa lalu presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno kerap kali mancing rasa ingin tahu publik.

Beberapa waktu terakhir, terungkap kisah seorang dukun sakti yang berhasil menyembuhkan penyakit Bung Karno.

Padahal, sebelumnya telah banyak dukun yang dipanggil namun gagal melawan penyakit yang diderita Bung Karno tersebut.

Baca Juga: Sebelum Wijin Kenal Gisella Anastasia dan Akhirnya Jatuh Cinta, sang Ibu Pernah Menyesalkan Kandasnya Rumah Tangga Gading Marten hingga Beri Pesan Menohok Ini!

Di tahun 1960-an, presiden Soekarno diketahui pernah bertemu dengan dukun sakti asal Jambi bernama Marga Serampas.

Kabar bahwa Presiden Soekarno pernah ada hubungan dengan Marga Serampas, Jambi, santer terdengar.

Namun, tak banyak orang mengetahui kabar samar-samar tentang hubungan keduanya.

Baca Juga: Umi Pipik Blak-blakan Mengaku Sudah Siapkan Kain Kafan Hypebeast Seharga Jutaan Rupiah untuk Dirinya Kelak, Penampakannya Bikin Semua Mata Melongo!

Hubungan Soekarno dengan Marga Serampas Jambi ini tersiar dalam berbagai macam versi.

Ada yang bilang Soekarno 'belajar' di Marga Serampas, ada juga juga yang menyebut karena sakit, dan lain sebagainya.

M Yusuf, Depati Mudo Karti Menggalo di Renah Alai Merangin, menuturkan hubungan Soekarno dengan dukun Marga Serampas.

"Bukan Soekarno yang ke sini, tapi dukun besar di sini yang pergi ke Jakarta," ungkap Depati kepada Tribunjambi.com.

Meski udara dingin yang mencucuk tulang, tak menghalangi rasa penasaran Tribun untuk tetap mendengarkan cerita.

Sayang, kapan perkara tepatnya tahun peristiwa dukun Marga Serampas bertemu Soekarno itu terjadi, tak ingat.

Depati kurang ingat tahun berapa tepatnya. Namun yang jelas, peristiwa ini terjadi pada awal kemerdekaan.

Waktu itu, Presiden I RI sedang sakit dan tidak diketahui jenisnya.

Baca Juga: Nikahi Sang Pacar hingga Bikin Ibundanya Murka karena Tak Direstui, Artis Kondang Ini Siap Masuk Penjara Demi Keluarga

Konon, banyak dukun dari berbagai daerah datang.

"Lalu ada yang bilang ke Soekarno bahwa ada dukun sakti di wilayah Marga Serampas. Jadi ia dipanggil disuruh menghadap ke Istana Negara waktu itu," ungkapnya.

Nama dukun tersebut adalah Badulambun.

"Sekitar tahun 60-an orangnyo dipanggil ke Istana, rumahnyo di Tanjung Kasri," ungkapnya.

Lalu, Yusuf melanjutkan bahwa dukun tersebut juga tak tahu apa penyakitnya.

Namun, ia tetap membuat ramuan obat yang sekiranya ampuh untuk sang proklamator.

Baca Juga: Merasa Terdzolimi Usai 17 Tahun Menyandang Status Istri Kedua, Meggy Wulandari Putuskan Gugat Cerai Kiwil, Ada Apa?

Setelah diberikan ramuan oleh Abdul Lambun atau Badulambun, tak lama ternyata tokoh proklamator ini sembuh.

"Bapak mau apa? Mobil atau apa? Katakan saja," kata Depati Karti Mudo Menggalo ini menirukan omongan Soekarno yang dikira-kiranya.

Yusuf sembari menyelipkan candaan bahwa minta mobil tentu tidak bisa, karena jalan tidak bagus dan tak bisa dilewati mobil.

Akhirnya dukun Marga Serampas yang sakti tersebut mengatakan satu permintaan.

Badulambun meminta barang yang waktu itu bisa jadi dianggap mewah dan memberikan informasi terus menerus: radio.

Ya, dukun tersebut meminta sebuah radio pada Presiden Soekarno sebagai imbalannya, tentu juga dengan biaya pulang.

Yusuf mengaku sempat bertemu Badulambun pada dekade 80-an.

"Ketemu waktu itu pun sudah sangat tua," katanya sembari menambahkan bahwa sekitar 80-an itu Badulambun meninggal.

Abdul Lambun, menurut keterangan M Yusuf, memang terkenal sakti.

"Dari ilmu putih sampai ilmu hitam dikuasainya, juga ilmu pengobatan. Jadi semua ilmu dikerahkannya waktu itu," terangnya.

Baca Juga: Lakukan Tindakan Tak Pantas pada Bintang Tamunya di Acara Live, Ayu Ting Ting Tuai Komentar Pedas Netizen: yang Sopan, Yu!

Cerita tersebut menyebar hingga sekarang dengan berbagai versi.

"Tentu kalau dulu memang banyak cerita dari Marga Serampas tentang ilmu hitamnya, tapi kalau sekarang nggak ada lagi. Sudah mulai jarang semenjak masuk agama," ungkap M Yusuf yang ternyata juga kerja di embaga pemerintahan.

Sembari tersenyum kecil ia menambahkan bahwa beberapa tahun kebelakang orang-orang Serampas yang tak bisa bahasa Indonesia ini sudah cukup modern.

Masyarakat Marga Serampas tidak menolak kemajuan.

Itu bisa dilihat jika main ke sana, kita akan menemukan parabola dan televisi hampir di setiap rumah.

"Tidak terlalu ketinggalan dan juga tidak terlalu maju," tambah Depati yang membawahi tiga desa ini sembari tertawa.

Baca Juga: Terjerumus Seks Bebas dan Terjerat Narkoba di Usia 19 Tahun, Artis Seksi Ini Akhirnya Nikah Usai Hamil Duluan hingga Berpikir Lakukan Aborsi

Anak Badulambun

Pada waktu yang berbeda Tribunjambi.com menghubungi Alutral, anak lelaki Badulambun yang urutan keempat dan sudah berumur 59 tahun.

"Dulu itu awal tahun 1962, dio ke Jakarta. Melalui Danrem Jambi waktu itu ia dijemput oleh anak buah Kolonel Abunjani. Satu letnan dan dua sersan. Di bawa ke Jambi dan langsung berangkat ke Jakarta," ungkapnya.

Alutral membenarkan perihal ayahnya yang waktu itu berangkat ke Jambi dan langsung ke Jakarta untuk mengobati Bung Karno waktu itu.

"Kalau kata orang dusun tu namonyo menghilang 4 sampai 6 bulan. Dibawa ke istana Bogor, istana Bali, keliling-keliling," kisahnya.

Pada waktu itu kondisi Soekarno, tutur Alutral menceritakan sang ayah, mengalami sakit Batu Rajo atau yang biasa dikenal dengan batu ginjal.

Bung Karno, diketahui Alutral dari cerita ayahnya, tidak mau dioperasi.

Karena itulah Badulambun yang kemudian dikirim ke Jakarta.

Baca Juga: Saling Tuding Teddy dan Mertuanya, Terungkap Fakta Mengejutkan Hilangnya Perhiasan Lina, Bukan Senilai Rp 2 Miliar?

Hadiah yang berbeda

Versi berbeda dari yang diceritakan M Yusuf dan Alutral, ada pada hadiah untuk Badulambun.

Alutral menambahkan waktu itu presiden pertama itu menawarkan hadiah mobil, boleh pilih mobil mana pun yang dia mau.

Badulambun hanya menginginkan oleh pemerintah dibukanya jalan.

"Cuma itu maunyo, minta buka jalan dari Bangko sampai ke Tanjung Kasri," ungkapnya.

Badulambun juga ditawari untuk ditarik menjadi tentara nasional waktu itu.

Karena sebelumnya, ia pejuang dari Syarikat Abang, namun tetap saja ia menolak.

Baca Juga: Ditinggal Pengasuhnya Pindah Kerja ke Baim Wong, Rafathar Ngamuk Ucapkan Kalimat Tak Terduga, Raffi Ahmad Sampai Kaget: Ini Beneran Aa?

Badulambun dikenal anaknya sebagai pria yang tidak banyak ngomong tapi banyak berbuat.

"Orangnyo lembut, penyabar, sederhana dan tipe pekerja. Kalau dibandingkan dengan sayo sekarang, bapak lebih penyabar tidak mudah tersulut amarahnya," ungkap mantan pegawai PU ini.

Alutral manambahkan bahwa karakter bapaknya itu tenang.

Ia membandingkan dengan dirinya yang masih mudah marah jikalau dalam keadaan terjepit.

"Kalau untuk hal-hal kecil, ia tidak masalah. Tapi kalau ada penyerangan dari luar waktu itu, dia baru turun. Orangnya juga lebih berjiwa besar dan lapang dada," kenang pria yang baru pensiun 2011 ini. (*)

Baca Juga: Jawab Tantangan Netizen, Lucinta Luna Umbar Foto Abash Tanpa Busana di Kolam Renang, Netizen: Aurot Kak, Astagfirullah!

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Dukun Sakti Menolak Tawaran Pemberian Mobil dari Bung Karno, Eh Dia Cuma Minta Radio