GridPop.ID - Artis cantik Tamara Bleszynski memang kama tak muncul di layar kaca, namun baru-baru ini dirinya ramai jadi sorotan publik.
18 tahun setelah kepergian sang ayah, ada sejumlah oknum yang tiba-tiba memaksa dirinya untuk melunasi utang-utang ayahnya.
Mirisnya, ternyata utang-utang yang ditagihkan tersebut telah lunas belasan tahun ketika sang ayah masih hidup.
Tak ayal aksi sejumlah oknum ini pun membuat Tamara Bleszynski emosi dan sempat mencurahkan kemarahannya lewat akun media sosial pribadinya.
Ya, siapa sih yang tak kenal dengan artis cantik serba bisa, Tamara Bleszynski?
Artis yang eksis di era tahun 2000an ini memang sudah lama tak muncul di layar kaca.
Mengawali karier di dunia modelling, Tamara Bleszynski memiliki jenjang karier yang begitu gemilang di dunia hiburan Tanah Air.
Namun kini, ibu dari dua orang anak itu memilih untuk vakum dari dunia hiburan dan fokus berbisnis di Pulau Dewata, Bali.
Kendati sudah jarang muncul di televisi, bukan berarti sosok Tamara Bleszynski dilupakan publik Tanah Air.
Sosoknya yang sempat disebut-sebut sebagai Cindy Crawford-nya Indonesia membuat Tamara Bleszynski masih memiliki banyak penggemar.
Segala aktivitasnya pun masih kerap menjadi sorotan publik di media sosial.
Seperti yang belum lama ini terjadi dan menimpa Tamara hingga membuat dirinya tak bisa menahan emosi.
Ya, dilansir Sosok.ID dari akun Instagram pribadinya, @tamarableszynskiofficial, Kamis (13/2/2020) belum lama ini Tamara meluapkan kekesalannya melalui serangkaian postingan.
Bagaimana tidak, 18 tahun berlalu sejak kematian sang ayah, Tamara Bleszynski tiba-tiba saja diberikan berkas-berkas utang sang ayah yang harus dilunasi.
Padahal diketahui, ayah Tamara, Zbigniew Bleszynski sudah belasan tahun lalu meninggal dunia.
Mendiang juga diketahui telah melunasi segala utang-utang yang dimilikinya dan keluarga saat masih hidup.
Tapi 18 tahun berlalu, bahasan utang ini kembali diungkit oleh sejumlah oknum hingga membuat Tamara murka.
Awalnya, Tamara tampak meluapkan emosi dengan menyebut ada orang yang datang untuk bersilaturahmi tapi justru belakangan diketahui orang tersebut memiliki maksud lain.
"Datang katanya mau bersilahturahmi, tapi ujung-ujungnya bawa berkas surat-surat paksaan untuk berhutang.
Besok-besok datang bawa Pecel aja Sam I Am, biar lebih berguna untuk kita-kita yang laper," tulis Tamara pada unggahannya Rabu (12/2/2020) semalam.
Utang yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah utang-utang yang yang telah dilunasi sang ayah semasa hidup.
Hal ini membuat Tamara merasa dirugikan karena masih saja ada orang yang menyiksa ayahnya meski telah tiada.
Padahal menurut pengakuan Tamara, semasa hidup, keluarganya terpaksa menelan begitu banyak hinaan demi bisa melunasi utang-utang tersebut.
Tamara bahkan rela bersabar melihat perjuangan ayahnya semasa hidup jadi hinaan orang kanan-kiri.
Hal ini terjadi hanya karena beberapa orang rakus dan terlalu tamak dengan harta, padahal sang ayah sudah berbesar hati dan melunasi utang-utang tersebut.
"I love papapku! 18 tahun aku sudah bersabar, tapi penghinaan atas kerja keras bapakku, yang kau hina dengan alasan bapakku harus terus membayar hutang karena kamu dan keluargamu terlalu rakus ingin menguasai tapi lalai meneruskan perjuangannya.
Padahal beliau sudah sangat baik mencantum namamu dan kita sudah membayar semua hutangnya. Tapi kamu tetap tamak. Sudah sangat keterlaluan.
Zbigniew Bleszynski Tidak berhutang kepada siapa pun, dan TIDAK akan berhutang pada siapapun," ungkap Tamara seperti yang dikutip Sosok.ID dari akun Instagramnya, Kamis (13/2/2020).
Walau sang ayah telah tiada, Tamara berjanji akan selalu membelanya.
Ia pun menyatakan bahwa urusan ayahnya di dunia telah selesai, termasuk juga dengan urusan utang piutang.
Tamara bahkan sempat meminta untuk menyudahi penyiksaan kepada mendiang ayahnya ini.
Baca Juga: Atta Halilintar Beri Hadiah Tak Terduga Hingga Bikin Aurel Hermansyah Nangis, Ada Apa?
"Jangankan orang yang ada, orang yang telah tiada selama 18 tahun juga akan kubela. Semua hutang-hutang semasa beliau hidup (Zbigniew Bleszynski) SUDAH selesai.
Sudah cukup penyiksaan ini. Biarkan beliau istirahat dengan tenang. Kalau semasa hidup beliau ada kesalahan yang sengaja atau tidak, aku sebagai anaknya memohon dengan segala kerendahan hati untuk memaafkan beliau.
I love you so much papaku sayang and may you rest in love and peace #zbigniewbleszynski," jelasnya.
(*)