Find Us On Social Media :

Nekat Lakukan Aksi Heroik Demi Selamatkan 8 Nyawa Tak Berdosa, Bocah 18 Tahun Ini Harus Meregang Nyawa dalam Tragedi Penembakan Keji di Thailand

By None, Rabu, 19 Februari 2020 | 18:30 WIB

Ativa, remaja Thailand yang selamatkan 8 orang dari penembakan

Ibunya bekerja di Terminal 21 sebagai cleaning service untuk membiayai pendidikan putranya ke perguruan tinggi.

Sang nenek menggambarkannya sebagai anak yang sangat penurut dan pendiam yang tidak pernah mengeluh.

Dia tidak pernah menyangka cucunya yang pendiam dan pemalu akan kehilangan nyawanya begitu saja.

Nenek berkata bahwa dia tidak tahu menahu jika cucunya menjadi korban penembakan.

Dia baru tahu saat seorang tetangga yang melihat berita itu bergegas untuk memberitahunya.

Baca Juga: Belum Resmi Bercerai dari Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Angkat Bicara saat Santer Dikabarkan Sudah Persiapkan Pertunangan: Aku Harus Mengambil Langkah...

Nenek Ativa kemudian berkata, "Dia seharusnya penuh harapan untuk masa depannya tetapi karena penembakan yang tidak masuk akal ini, Ativa kehilangan nyawanya di usia yang begitu muda."

Dia menambahkan bahwa dia berharap pemerintah Thailand akan maju untuk membantu keluarga para korban yang terlibat dalam penembakan itu.

RIP, Ativa. Kau adalah pahlawan sejati dan karena keberanianmu, Anda berhasil menyelamatkan delapan nyawa.

(*)

Baca Juga: Ingat Kepergian Ainun, Cucu BJ Habibie Ini Beri Pesan Menyentuh Kepada BCL yang Ditinggal Ashraf untuk Selama-lamanya: Mungkin Sekarang Giliran Kamu Cerita Bahwa Cinta itu Ada

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Rela Jadikan Tubuhnya Sebagai Tameng Peluru Demi Selamatkan 8 Orang, Bocah 18 Tahun Ini Tewas dalam Tragedi Penembakan Massal di Thailand