Irma nampak menawan dengan busana bernuansa biru serta paduan make up yang soft.
Sementara itu, Fachry terlihat gagah dengan jas tutup berwarna biru dan songkok berwarna emas di kepalanya.
"Dalam resepsi lamaran atau Mampettuada itu keluarga besar perempuan dan laki-laki menyepakati mahar pernikahan, berupa 12,5 hektar tanah yang disebut di dalamnya penuh nikel, 30 ekor sapi dan 3 ekor Kerbau," tulis @makasar_info pada Kamis (21/2/2020).
Tak berhenti di situ, pertemuan tersebut juga membahas masalah uang panai.
Uang panai sendiri adalah uang belanja yang diberikan pengantin pria kepada pengantin wanita dan merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Pada pertemuan yang digelar di rumah jabatan Bupati Jeneponto di Jl Sirajuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto itu uang panai sengaja dirahasiakan oleh keluarga kedua belah pihak.
Kabar beredar menyebut resepsi pernikahan keduanya bakal dilangsungkan pada 25 Juni mendatang.
Warganet lantas memberikan beragam tanggapan terkait mahar fantastis dari Fachry untuk Irma.