Find Us On Social Media :

Anaknya Tewas Sehari Sebelum Berulang Tahun, Ayah Korban Susur Sungai di Turi Bersuara Lirih Mengaku Ikhlas: Allah Bisa Memanggil Dengan Cara Apapun

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 23 Februari 2020 | 09:30 WIB

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi (TribunJogja.com/Hasan Sakri & Dok.Pusdalops DIY)

GridPop.ID - Kegiatan susur sungai kepramukaan di Sungai Sempor menelan korban jiwa, pada Jumat (21/2/2020) 

Akibat tergulung gelombang besar, 9 dari ratusan siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia.

Salah satu korban meninggal adalah Khoirunnisa Nur Cahyani, yang dimakamkan tepat di hari ulang tahunnya.

Baca Juga: Menghilang dari Dunia Hiburan, Artis Senior ini Banting Setir Jualan Martabak demi Sesuap Nasi: Kebetulan Kita Hidup Itu Perlu Makan

Duka yang amat dalam dirasakan oleh sang ayah, Dedy Sukma.

Suaranya bergetar, pelupuk matanya menyimpan air mata yang tak henti-hentinya jatuh. Dedy Sukma berujar lirih, "saya ikhlas."

Selepas dari permakaman, Tribun Jogja sejenak berbincang dengan Dedy di kediamannya, Girikerto, Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020).

Tak ada yang disalahkannya, meski kejadian tragis saat susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi, kemarin sore menewaskan putri sulungnya.

"Ini musibah yang harus saya terima. Allah bisa memanggil dengan cara apa pun," tutur pria 48 tahun ini dengan raut wajah sangat sedih.

Dedy hanya meminta agar pihak-pihak terkait melakukan koreksi, evaluasi.

Dengan harapan kejadian senestapa ini tak terulang lagi.

Baca Juga: Kejam, Sepasang Suami Istri Tega Paksa Bocah 16 Tahun Lakukan Threesome dengan Bayaran Rp 20 Ribu, Terungkap Fakta Mengejutkan Dibaliknya, Polisi: yang Meminta itu Istrinya!