"Kalau mama tuh, yah gimana sih namanya anak nomor 1, suka dan dukanya ada banyak," ungkap Nia Anggia
"Jadi tiap ditanya masalah Juli pastilah dia sensitif nangis, jangankan mama, aku aja kalau ditanya sensitif kan," lanjutnya.
Nia juga merasa semakin lama semakin berat ketika menyadari Jupe sudah berpulang.
"Sedih, sedih aja, kita makin lama itu kan makin berasa Jupe nggak ada, makin berat justru makin lama aku bilang."
"Makin lama kita ditinggalkan seseorang itu makin berat, jadi jujur aja buat kita tu berat banget," imbuh Nia Anggia.
Meski begitu Nia mengungkapkan bahwa mendiang sang kakak masih sering mendatanginya di dalam mimpi.
Bahkan mendiang Jupe kerap memberikan peringatan kepada Nia akan datangnya mala bahaya.