Sembari berteriak, ibu korban melontarkan kata-kata ancaman sembari perkataannya melemah dibarengi matanya memerah mengeluarkan air mata.
"Kok tega ayahnya bunuh anak sendiri. Jadi si dia pelakunya. Awas kamu ya sudah tega menghabisi anak kesayangan saya. Itu juga anaknya dia, kenapa bisa Ya Allah," teriak Wati saat mendengar kabar pembunuh anaknya oleh mantan suaminya itu di rumahnya, Kamis (27/2/2020) sore.
Selama ini dirinya mengira kalau anaknya korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Dirinya selama ini tak menyangka kalau pelakunya ayah kandung anaknya dan tak pernah menaruh curiga sedikit pun.
"Tidak ada saya curiga ke dia. Soalnya saya berpikir tidak mungkin dilakukan oleh ayahnya sendiri," tambah dia, dengan salah satu tangannya menggesekan ke dua bola matanya sembari teringsak. (*)