Find Us On Social Media :

Kesal Dimintai Uang Rp 400 Ribu, Budi Tega Habisi Nyawa Anaknya dan Gotong Mayat Korban ke Gorong-gorong karena Alasan Ini

By Maria Andriana Oky, Jumat, 28 Februari 2020 | 13:00 WIB

Ayah korban Delis Sulistina yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah

GridPop.ID - Kasus penemuan jasad siswi SMP di gorong-gorong telah menemukan titik terang.

Pelaku dari kasus pembunuhan ini pun telah terungkap.

Diberitakan Kompas.com, pelaku dari kasus pembunuhan ini merupakan ayah korban sendiri.

Diketahui korban bernama Delis Sulistina (13) tewas di tangah ayahnya sendiri, Budi Rahmat (45).

Baca Juga: 3 Tahun Jalin Hubungan Asmara Hingga Sudah Siapkan Hunian Masa Depan, Amanda Manopo dan Christ Laurent Justru Pilih Tunda Pernikahan Karena Hal Ini, Ada Apa?

Setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap pula apa motif BR menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Pelaku emosi karena korban merengek minta uang untuk biaya tur studi (study tour) sekolahnya ke Bandung.

BR menghabisi nyawa anaknya dengan cara mencekik korban di sebuah rumah kosong dekat lokasi kerja BR.

"Korban tewas karena dicekik oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya sendiri saat mengaku kesal korban meminta uang untuk study tour," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saar konferensi pers di kantornya, Kamis (27/2/2020) siang.

Baca Juga: 8 Tahun Pernikahan Sering Beradu Mulut dengan Suami, Artis Ini Berlinang Air Mata saat Ingat Masa Kelam Rumah Tangganya: Aku Nyerah, Aku Juga Berhak Bahagia!

Diungkapkan polisi, sebelum dibunuh, korban sempat teribat cekcok dengan sang ayah.

Emosi pelaku memuncak tatkala korban meminta uang sebesar Rp 400 Ribu padanya, hingga akhirnya pelaku membunuh korban.

Korban minta uang Rp 400.000 tapi tak bisa dipenuhi oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya. Terlibat cekcok sampai pelaku emosi mencekik korban sampai tewas," tambah Anom.

Seusai pulang kerja, pelaku pun membawa jenazah anaknya tersebut memakai motor ke lokasi gorong-gorong sekolah korban.

Baca Juga: Mukanya Merah Padam Menahan Emosi, Ibu Siswi yang Tewas di Gorong-gorong Ini Syok Anaknya Dibunuh Ayah Sendiri: Awas Kamu ya Sudah Tegas Habisi Anak Saya!

"Setelah mengakui anaknya tewas, pelaku langsung membawa jenazah korban ke gorong-gorong sekolahnya sekaligus tempat penemuan mayat korban sebulan lalu," pungkas Anom.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Di sisi lain, ibu korban yang bernama Wati Fatmawati (46) sangat terkejut dengan kelakuan suaminya yang tega menghabisi nyawa anak mereka sendiri.

Baca Juga: Menginjak Usia 77 Tahun Masih Lahap Makan Daging Kambing, Sule Takjub Melihat Rekannya Masih Segar Bugar, Haji Bolot: Sehat Bukan Hanya dari Olahraga tapi Pikiran Juga!

Kembali melansir Kompas.com (27/2/2020), Wati ingin penegak hukum menghukum mati mantan suaminya tersebut atas perbuatannya.

Wajahnya terlihat memerah sambil mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kabar pembunuh anaknya adalah ayah dari anaknya.

Sembari berteriak, ibu korban melontarkan kata-kata ancaman sembari perkataannya melemah disertai matanya memerah mengeluarkan air mata.

Baca Juga: Dihadiahi Mobil Senilai Rp 2 Milliar oleh Aurel dan Azriel Hermansyah, Ashanty Heboh Lihat Arsy Injak Jok Mobilnya: Arsy Jangan Pakai Sandal!

"Kok tega ayahnya bunuh anak sendiri. Jadi si dia pelakunya. Awas kamu ya sudah tega menghabisi anak kesayangan saya. Itu juga anaknya dia, kenapa bisa Ya Allah," teriak Wati saat mendengar kabar pembunuh anaknya oleh mantan suaminya itu di rumahnya, Kamis (27/2/2020) sore.

Selama ini dirinya mengira kalau anaknya korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. (*)