Prosesi akad nikah Tati dengan Irfan tersebut berlangsung hari Kamis (20/2/2020).
“Seluruh rangkaian proses akad nikah Ibu Eti dan ketiga anaknya itu berlangsung di rumah keluarga di Dusun Pasirjaya. Penghulunya dari KUA Rajadesa,” katanya.
Informasi dari pihak keluarga, menurut Agus, sebenarnya Eti hanya menginginkan anak pertamanya itu, yakni Tati Suryati yang didorong untuk menikah.
Tati yang sehari-hari mengelola salon tersebut semula menolak dengan berbagai alasan. “Menariknya yang mau menikah malah Tita, anak kedua ibu Eti.
Menyusul kemudian Resi, lantas ibunya, Eti. Akhirnya Tati mau juga menikah,” jelas Agus.
Ibu Eti dan ketiga anaknya tersebut sepakat menggelar resepsi pernikahan serentak pada hari yang sama, Selasa (25/2) lokasinya di Lapangan Bola Pasir Peuti Dusun Pasirjaya, sekitar 100 meter dari rumah pengantin.
“Meski resepsi pernikahannya serentak tetapi undangannya masing-masing. Jadi nggak aneh kalau ada warga atau handai taulan ibu dan tiga anaknya tersebut mendapat empat undangan sekaligus,” katanya.
Resepsi pernikahan serentak ibu Eti dan tiga anak perempuannya di lapangan bola tersebut menjadi perhatian warga setempat.
Banyak warga setempat berdatangan ke lapangan bola Pasir Peuti, menyaksikan resepsi pernikahan ibu dan tiga anaknya sekaligus.
Ibu dan tiga anak duduk di pelaminan yang panjang, bersama pasangan pengantin masing-masing.
Dan resepsi pernikahan yang unik tersebut menjadi perhatian netizen. (*)