Bunuh Bocah 6 Tahun dan Simpan Mayatnya di Lemari, Siswi SMP Ini Mendadak Serahkan Diri, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan: Dia Terinspirasi oleh Film!

By None, Sabtu, 7 Maret 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan.

Ilustrasi pembunuhan.

GridPop.ID - Sebuah kisah tragis sekaligus menggerus hati baru-baru ini menghebohkan publik.

Bagaimana tidak, tragedi mematikan itu menyeret dua nama yang masih berusia dibawah umur.

Bocah 6 tahun berinisial APA menjadi korban pembunuhan seorang siswi SMP berinisial NF (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sebelum ditemukan tewas di dalam lemari pakaian, Jumat (6/3/2020) pagi, keluarga korban mengira APA menjadi korban penculikan.

Baca Juga: Baim Wong Dirundung Duka Usai Kepergian Sang Ibu, Sosok Ini Beberkan Kondisi Terakhir Mendiang Kartini Marta Atmadja, Sempat Lumpuh Hingga Tak Sadarkan Diri

Alasannya, sejak Kamis (5/3/2020) sore, bocah wanita tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

"Kemarin orang tua korban lapor ke saya katanya anaknya enggak pulang-pulang," ucap Sofyan (47), Ketua RT setempat, Jumat (6/4/2020).

Mendengar laporan dari warganya itu, Sofyan pun langsung berinisiatif membantu keluarga korban mencari APA.

"Saya sempat bantu keluarga keliling kampung cari korban, siapa tahu kan lagi main di rumah temannya," ujarnya.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Menangis Sesenggukan hingga Tertunduk di Sampingnya, Sikap Dingin Anang Hermansyah yang Tertangkap Kamera Ini Justru Mengundang Tanda Tanya, Ada Apa?

Namun, usaha Sofyan dan keluarga korban tak menemui hasil, APA tetap tidak berhasil ditemukan.

Untuk itu, Sofyan pun langsung mengajak keluarga korban untuk melapor kepada pihak kepolisian.

"Setelah kita cek dari warga ke warga tapi enggak ada, akhirnya kami ke Polsek Sawah Besar bikin laporan anak hilang," ucapnya.

Sementara itu, Yuli (45), tetangga korban menuturkan, pihak keluarga sempat mencari APA di rumah sang pelaku pembunuhan, yaitu NF (15).

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut Usai 9 Tahun Menikah, Irwansyah Sumringah Lihat Hasil Program Bayi Tabung Zaskia Sungkar, Hamil?

Namun, saat melakukan pencarian, keluarga tak terpikir untuk memeriksa lemari pakaian di kamar NF yang berada di lantai dua rumah itu.

"Dicari sama keluarga tapi enggak ketemu, sempat datang periksa (rumah pelaku) tapi enggak buka lemari," kata Yuli.

"Enggak ada yang mengira juga kalau di dalam lemari," tambahnya menjelaskan.

Namun, betapa kagetnya Yuli dan tetangganya yang lain, saat pihak kepolisian mendatangi rumah NF dan menemukan APA tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari.

"Tadi pagi ada polisi datang, eh tahunya (APA) ada di lemari ternyata," tuturnya.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Keluarga Ayu Ting Ting Mendadak Kelimpungan saat Temukan Percikan Api di Bawah Tangga, sang Pedangdut Panik dengan Rambut Acak-acakan: Ini Bener-bener Terjadi!

Kronologi Kejadian

NF, seorang remaja wanita berusia 15 tahun tega membunuh temannya yang masih berusia 6 tahun dengan cara sadis.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pelaku langsung mengikat korban berinisial APA setelah terlebih dahulu dibunuhnya.

Kemudian ia menyembunyikan mayat korban di dalam lemari pakaian kamarnya.

"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujar Kapolres usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020).

Peristiwa pembunuhan ini sendiri terjadi, Kamis (6/3/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Bak Sebuah Pertanda, Baim Wong Sempat Unggah Foto Bareng Ibunda Tercinta Sebelum Meninggal Dunia, Suami Paula Verhoeven: Ga Sadar Nangis!

"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.

Namun, bukannya datang ke sekolah, NF di tengah jalan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.

Dihadapan pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membunuh temannya tersebut.

"Di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Heru menyebut, pelaku terinspirasi adegan dalam film pembunuhan yang sempat ditontonnya.

Baca Juga: Kelewat Sederhana Meski Suaminya Jadi Juragan Ayam Geprek, Sarwendah Kena Omel Ruben Onsu Lantaran Hidup Terlalu Hemat: Kenapa sih Elu?

"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.

Meski demikian, Heru mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal motif pelaku melakukan tindakan kejinya ini.

"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.

Polisi temukan papan tulis tempat curhat pelaku

Polres Metro Jakarta Pusat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan bocah berusia 6 tahun yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian.

Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, seperti papan tulis dan buku catatan milik korban.

Baca Juga: Buru-buru Datangi Rumah Sakit Karena Ibu Baim Wong Meninggal Dunia, Raffi Ahmad Justru Dibuat Takjub dengan Perilaku Keluarga yang Ditinggalkan: MashaAllah, Luar Biasa!

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, papan tulis dan buku catatan itu berisi curahan hati dari sang pelaku.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat di dalam salah satu buku catatan milik pelaku yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Wanita Ini Nekat Nikahi Putra Kandung Setelah 12 Tahun Menjanda Lantaran Posesif Jika Jatuh ke Pelukan Wanita Lain, Anaknya pun Menyiakan Aksi Gila sang Ibu

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di lokasi.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia. (*)

Baca Juga: Ramal Kisah Cinta Ariel dan Luna Maya, Paranormal Ini Tuding Keduanya Masih Doyan Bertemu Diam-diam: Keterikatan Mereka Masih Kuat!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun dan Sembunyikan Mayat di Lemari Kamarnya, Korban Sempat Dicari Warga