Oleh karena itu, Isyana menyuguhkan musik pop di awal kemunculannya.
Berbeda dari pendidikan yang ditempuhnya, yakni musik klasik. Namun, menurut Isyana, seiring berjalannya waktu, ia mulai melakukan pendewasaan pada album Explore! dan Paradox. Hingga akhirnya lahirlah album Lexicon.
"Alhamdulillah-nya album ini sangat diterima juga oleh label pada saat aku ingin mengeluarkan.
Jadi aku senang banget dan apa ya rasanya, plong bangetlah, akhirnya bisa menyuarakan isi hati," ungkap Isyana.
"Karena sesama musisi dan penulis lagu, rasanya ingin bikin lagu di A. Tapi, ternyata produser atau label Indonesia inginnya kita bikin lagu di B," ungkap Maia Estianty.
Sebelumnya diberitakan bahwa Lexicon tak hanya sekadar album bagi Isyana Sarasvati, tetapi juga membantunya sembuh dari sejumlah trauma.(*)