Glenn Fredly menyebutkan jika Bali adalah kota yang didiami oleh berbagai macam orang dari beragam latar belakang. Dan, yang terpenting adalah mereka bisa hidup berdampingan dan damai.
Belum juga menuntaskan ceritanya di atas panggung, Glenn Fredly tiba-tiba menundukkan wajahnya ke arah lengan tangan kanannya, ternyata Glenn Fredly menangis.
Glenn Fredly miris dan sedih dengan berita kurang baik tentang masyarakat Papua yang belakangan ini ramai di pemberitaan.
"Di Bali ini kota yang memiliki latar belakang budaya, agama, ras, suku dan bisa mendapatkan kebebasan."
"Jadi, jangan bedakan Papua, jangan bedakan warna kulit, stop rasism di negara ini teman-teman!" teriak Glenn dari atas panggung.
Usai membawakan lagu 'Tanah Perjuangan' yang ia hadiahkan kepada Papua, Glenn menyambungnya dengan lagu 'Lembah Baliem' milik grup rock Slank, di mana lagu itu memang bercerita tentang keindahan dan kearifan masyarakat di tanah Baliem, Papua.
Seruan Glenn Fredly dari atas panggung itu, langsung mendapatkan teriakan dan tepukan tangan dari penonton yang memadati venue.
Setelah menebar pesan damai dan mengajak penonton Soundrenaline untuk menghentikan aksi rasisme, Glenn Fredly langsung menyanyikan lagu 'Tanah Perjanjian' sambil tetap memainkan gitarnya dan mengenakan topi khas Papua.
(*)