Find Us On Social Media :

Cerita Pilu Asa, Gadis Muda yang Dilecehkan Ayah Tirinya Sejak Masih SD: Modusnya Tidur Bareng Ala Keluarga hingga Pegang-pegang Area Sensitif

By Maria Andriana Oky, Minggu, 15 Maret 2020 | 11:20 WIB

(ilustrasi) Pelecehan anak

GridPop.ID - Pelecehan seksual menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi di Tanah Air.

Mirisnya lagi, anak-anak perempuan juga kerap menjadi korban dari tindakan pelecehan seksual ini.

Sama seperti Asa, seorang gadis remaja yang menjadi korban pelecehan seksual dari ayah tirinya sendiri.

Melansir dari Grid.ID, Asa menceritakan kisah pilunya lewat tayangan yang diabadikan melalui kanal Youtube Gritte Agatha, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: Tak Pernah Lagi Nongol di Televisi, Ternyata Pinkan Mambo Harus Telan Pil Pahit Hidup Bersama 5 Anak Tanpa Suami, Begini Kondisinya Buka Usaha Laundy hingga Jualan CD

Diceritakan Asa, ia mendaptakan tindakan pelecehan dari ayah tirinya sejak masih duduk di bangku SD.

Pasca setahun ibunya menikah dengan sang ayah tiri, kehidupan Asa mulai berubah menjadi tidak tenang.

Ia merasa ada yang janggal pada sikap ayah tirinya yang kerap menyentuhnya secara intim.

"Makin ke sini makin intim, ya. Banyak hal-hal aneh yang menurut aku janggal aja," ungkap Asa pada Gritte.

Ia pun menceritakan salah satu peristiwa saat dirinya belajar berenang dan diajari oleh ayah tirinya.

Baca Juga: Tajir Melintir, Nagita Slavina Belikan Kemeja Kotak-kotak Merk Ternama Bernilai Fantastis untuk Rafathar hingga Buat Netizen Gagal Fokus dengan Harganya, Warganet: Buat Beli Beras Dapat 20 Karung Dimakan 3 Tahun!

"Terus kalau lagi berenang, nih. Berenang kan nempel-nempel, nih, aku kan dulu nggak bisa berenang. Terus kok 'bawah' aku dipegang juga, gitu. Terus aku 'enggak ini udah lain banget'," ujarnya.

Dikenal sebagai sosok yang gemar bercanda membuat mama Asa hanya menganggap semua itu adalah afeksi dan candaan belaka.

"Terus kadang, bapak tiriku ini kan orangnya humor banget gitu kan. Jadi mama ngiranya becanda terus kan, jadi dia suka tiba-tiba lari, nyentuh, nyentuh aku terus udah," tuturnya.

Jika sang ayah tiri tak mendapatkan apa yang diinginkannya, ia tak segan-segan menghukum Asa secara sadis.

"Kayak waktu itu beli setrum kejut. Bilangnya buat, buat kayak ada begal di mobil atau apa buat jaga-jaga aja, gitu kan. Dicobanya di aku, disetrum."

Baca Juga: Kini Melenggang Mulus di Senayan Meski Sempat Didemo Merebut Kursi Orang, Ternyata Mulan Jameela Sempat Salah Sebut Nama Presiden, Bikin Malu Duo Ratu hingga Banjir Hujatan Netizen

"Terus pernah karena dia nggak bisa masuk kamar aku kan, aku kunci pintunya. Terus dia pecahin kaca kamar aku pakai barbel yang 100 kilo," tutur Asa.

Semua kejadian ini ia alami di rumah, saat sang ibu juga berada di rumah.

Menurut Asa, ibunya adalah sosok yang sangat positif thinking sehingga tak merasa curiga sama sekali pada suami barunya tersebut.

Modus untuk lebih merasakan kekeluargaan dijadikan alasan agar bisa selalu tidur di satu ranjang yang sama.

"Dia suka tiap Sabtu-Minggu liburan. Kita nginep ke hotel, ke luar kota atau gimana gitu, family time. Dia selalu mesen kamar yang family room. Terus kadang dia kalau tengah malem, kalau aku di selimut, nih, dia kadang buka selimut, terus pegang-pegang."

Baca Juga: Kariernya Meredup di Tanah Air, Artis Horor Seksi Ini Banting Stir jadi Model di Amerika Demi Mengais Rezeki, Intip Penampilan Terbarunya

"Terus dia beli apartemen, karena apartemen kan cuma satu kamar, gitu kan, jadi pengennya gitu tidur rame-rame, itu biar bisa modusin aku doang," akunya.

Bobrok ayah tirinya bisa ia ungkapkan setelah Asa berhasil meyakinkan mamanya dengan temuan CCTV di kamar mandi.

Bertemu dengan pengacara yang merupakan teman sang mama, akhirnya Asa pun bisa bebas dari jeratan si bapak tiri.

Baca Juga: Kelewat Indah, 7 Desa Tersembunyi di Dunia Ini Miliki Pesona Luar Biasa Mesti Tak Terdaftar di Peta, Salah Satunya Berada di Kawah Gunung Berapi

Kasus yang dialami Asa ini pernah terhadi pula di Kepulauan Riau.

Diberitakan kompas.com (11/12/2019), seorang ayah tiri mencabuli anaknya selama 4 tahun sejak korban masih berusia 10 tahun.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Erry Syahrial membenarkan informasi tersebut.

Erry mengatakan, aksi pencabulan yang disertai dengan ancaman kekerasan tersebut terungkap dari pengakuan korban ke ibu kandungnya.

Dari pengakuannya, korban merasa ketakutan akibat telah disetubuhi oleh ayah tirinya berkali-kali dalam waktu 4 tahun.

"Korban sebut saja bunga dicabuli sejak kelas 2 SD atau sekitar umur 10 tahun sampai sekarang korban kelas 6 SD atau berumur 14 tahun," kata Erry.

Baca Juga: Cium Bau Busuk di Sebuah Rumah, Warga Mendadak Geger Temukan Kakek 85 Tahun Hidup Bersama Mayat Menantunya yang Membusuk: Aku Habis Membunuh!

Pelaku dikenai Pasal 81 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pelaku diancam dengan hukuman penjara 15 tahun, ditambah dengan pemberatan sepertiga pidana pokok, karena pelaku merupakan ayah tiri korban yang semestinya melindungi korban. (*)