Sang ibu sebenarnya tak meminta uang itu pada Habil, namun sang anak ingin ibunya memiliki cukup uang untuk membeli makanan, pakaian dan kebutuhan saudara-saudaranya.
Agar terpenuhi kebutuhannya, Habil pergi merantau dari Pahang, Malaysia di usia 19 tahun.
Sejak ayahnya meninggal, tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga harus ia emban.
"Bukan apa-apa, Pak. Saya tidak tahu sampai berapa lama ibu masih ada."
"Sementara ibu masih hidup, saya ingin dia bahagia."
"Lagi pula, saya masih lajang dan pandai menghasilkan uang," kata Habil.
Usai mendengar penjelasan itu Azri memluk Habil dan mengajaknya makan.
Dilansir dari Harian Metro, Azri menyampaikan jika postingan itu ia harap dapat mengingatkan orang-orang untuk berbakti pada orang tuanya.
(*)