"Ha ha ha. Akhirnya tahun ke-10, dia ngasih 'surat cinta'. Gue pulang ke rumah dengan santainya enggak ngeh gitu, malam-malam. 'Itu ada surat dari saya', katanya. Masih enggak ngeh 11 Januari ulang tahun pernikahan. Gue baca kan, wah benar surat cinta, depannya bener ketulis sayang kita sudah mengarungi 10 tahun bla bla...," ujar Armand.
Ternyata, di bagian selanjutnya dari surat tersebut, ada ancaman yang diberikan kepadanya.
"Langsung merinding astagfirullah, ini hari apa nih. Ha? Anniversary. Terus baca 'nanti kalau tahun kesebelas kalau kamu lupa juga, saya akan memberikan bukan surat cinta, tapi surat cerai'. Dweeengg! Ha ha ha. Oke deh ha ha ha," ucapnya.
Saat GIGI sedang mengerjakan album Peace, Love 'N Respect dan Dewa Budjana sang gitaris terpikir memasukkan sebuah lagu cinta ke album tersebut.
"Gue denger, gue tiba tiba ingat akan peristiwa itu. 'Bud, boleh enggak liriknya gue masukin 11 Januari? Karena melodinya cocok tuh. Oke, katanya," kata Armand.
"Eh alhamdulillah meledak. Kalau enggak meledak, sama, enggak ingat juga ha ha ha. Soalnya sekarang kalau sudah 8 Januari tuh ada yang ingetin, 'Kang bentar lagi', jadi alhamdulillah inget tanggal 11 Januari tiga hari lagi ha ha ha," tambahnya.
(*)