Find Us On Social Media :

Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Beginilah Nasib Tragis Pria Jepang Usai Sesumbar Sebarkan Virus Corona, Idap Penyakit Mematikan Hingga Berujung Menyedihkan

By Luvy Yulia Octaviani, Selasa, 24 Maret 2020 | 11:00 WIB

Pemandangan warga Singapura memakai masker menjadi hal yang biasa di tengah mewabahnya virus corona. Terlihat dua orang profesional pria memakai masker di University Town, National University of Singapore (NUS), Februari 2020(KOMPAS.COM/I KOMANG NARENDRA )

GridPop.ID - Penyebar virus corona (Covid-19) di Jepang dikabarkan berakhir tragis.

Ya, seperti diberitakan sebelumnya bahwa seorang pria berasal dari Gamagori, Jepang yang dinyatakan positid Covid-19 sesumbar telah menyebarkan virus corona.

Dimana pria tersebut pergi ke sebuah diskotik di Jepang dan Filipina dengan tujuan menyebarkan virus.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Kurang Terkesan dengan Sikap Meghan Markle, Terungkap Perlakuan Berbeda yang Didapat Istri Pangeran Harry dan Kate Middleton, Apa Itu?

Namun baru-baru ini si pria penyebar virus corona itu justru diberitakan mengalami hal yang sangat mengerikan.

Dilansir dari World of Buzz, pria itu disebut telah meninggal dunia lantaran mengidap penyakit mematikan.

Baca Juga: Jadi trending Topic di Twitter, Video Parodi Bintang Emon Sindir Orang-orang yang Remehkan Himbauan Pemerintah Soal Covid-19 jadi Sorotan!

Dimana pada 5 Maret pria tersebut dilarikan ke rumah sakit sehari setelah dia tertular dan menyebarkan virus corona.

Kemudian, pada tanggal 18 Maret pria tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Ternyata pria penyebar virus corona itu mengidap Karsinoma hepatoseluler.

Baca Juga: Cerai dari Vokalis Band, Okie Agustina Kepincut Pesepak Bola hingga Bongkar Pasang Surut Perekonomian Rumah Tangga: Walau Pun Berhenti Sampingan-Sampingan Tu Ada

Menurut Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, karsinoma hepatoselular (KHS) merupakan tumor ganas hati primer yang menempati urutan ketiga penyebab mortalitas akibat keganasan di seluruh dunia, karena acapkali terdiagnosis pada stadium lanjut.

Tidak jarang manifestasi ekstrahepatik mucul pada KHS di antaranya hipoglikemia yang dapat muncul di akhir perjalanan penyakit ketika terjadi kegagalan fungsi hati.

Baca Juga: 26 Tahun Pernikahannya Adem Ayem Jauh Dari Gosip Miring, Ternyata Istri Dari Musisi Kondang Ini Pernah Beri Ancaman Surat Cerai Kepadanya Karena Alasan Sepele, Kenapa?

Namun juga dapat muncul sebagai gejala awal sebelum ditemukan nodul pada hati.

Sementara itu, beberapa bar yang sudah dikunjungi pria Jepang tersebut seperti Izakaya dan bar di Filipina kini ditangguhkan, sejak kunjungannya pada 4 Maret lalu.

Baca Juga: Putuskan Menikah Saat Sedang Kuliah di Usia 20 Tahun, Najwa Shihab Ngaku Pernah Diejek Lantaran Nikah Muda: Ya Allah Anak Kecil Lu Kawinin

Hingga kini Jepang juga masih menjadi negara terdampak Covid-19 dengan kasus yang terus bertambah.

Sejauh ini sudah ada 943 kasus virus corona, termasuk 191 disembuhkan dan 33 kematian di Jepang.

Baca Juga: Terungkap Asal Muasal Virus Corona yang Jadi Pandemi Mematikan, Kenyataan Lebih Mengerikan Sumber Covid-19 Ternyata Mirip dyang Ada di Indonesia!

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul Akhir Tragis Pria Penyebar Virus Corona di Jepang, Setalah Alami Penyakit Mematikan