Find Us On Social Media :

Tak Tanggung-tangggung Gelontorkan Rp 13 Juta, Nikita Mirzani Borong Stok Makanan Selama Sebulan di Tengah Wabah Corona Hingga 5 Troli Tampung Belanjaannya, Panic Buying?

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 29 Maret 2020 | 19:00 WIB

Nikita Mirzani gelontorkan Rp 13 juta untuk belanja bulanan kebutuhan rumahnya selama wabah corona

Diakui Nikita Mirzani, ia adalah tipe wanita yang malas berbelanja.

Karenanya, Nikita Mirzani akan memborong makanan dalam satu waktu untuk stok satu bulan.

"Karena sebetulnya Gue malas banget belanja. Dan Gue itu senang banget di rumah. Jadi kalau gue udah di rumah, ngapain beli lagi, mending di rumah aja," ungkap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani pun kembali menjelaskan bahwa ia sedang tidak melakukan panic buying.

Baca Juga: Kenakan Baju Simpel dan Sederhana Ketika di Rumah, Netizen Dibuat Salah Fokus dengan Brand Baju Nagita Slavina: Baju Ini Lumayan Mahal Kalo untuk di Rumah Ya Allah!

"Jadi kalian jangan salah kaprah, ini bukan panic buying. Ini selalu rutin Gue lakukan. Belanjanya ya segini," kata Nikita Mirzani.

Usai menunggu beberapa menit, Nikita Mirzani pun akhirnya mendapat total pasti belanja bulanannya.

Sambil melihat ke arah struk pembayaran, Nikita Mirzani terlihat kaget.

Sebab tak disangka, total belanjaan Nikita Mirzani menembus angka Rp 13 juta.

Seolah tak percaya, Nikita Mirzani pun memelototi kembali struk belanjaannya.

"Total berapa Nik ?" tanya kameramen.

"totalnya belanja kali ini Rp 13 juta. Gue enggak tahu nih Rp 8 jutanya apa," kata Nikita Mirzani heran.

Tak mau ambil pusing, Nikita Mirzani pun akhirnya membayarkan tagihan belanja bulanannya itu.

"Ya udah lah bayar aja, Thank you mba" kata Nikita Mirzani.

"Terima kasih ya," balas petugas supermarket.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Tak Hanya Lewat Percikan Air Ludah Ketika Batuk dan Bersin, Peneliti Ungkap Potensi Air Mata Bisa Tularkan Virus Corona, Apakah Benar?

 

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor dengan judul Ketahuan Belanja Bulanan hingga Belasan Juta, Nikita Mirzani Tegaskan Ini : Bukan Panic Buying !