Find Us On Social Media :

Mudik Lebih Awal di Tengah Pandemi Virus Corona, Perantau Asal Wonogiri Ini Malah Pergoki Istrinya Asyik Tidur Bersama Pak Kades, Pengakuannya Bikin Tercengang hingga Sang Kades Melapor Balik karena Hal Ini

By Septiana Risti Hapsari, Sabtu, 4 April 2020 | 19:21 WIB

Ilustrasi perselingkuhan.

GridPop.ID - Virus Corona yang semakin merebak membuat semua pekejaan harus dihentikan.

Hal ini membuat kebanyak perantau di ibu kota harus berhenti tidak bekerja.

Bukannya malah isolasi diri, para perantau lebih memilih untuk mudik lebih awal.

Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pria asal Wonogiri.

Baca Juga: Gencarkan Gerakan Social Distancing, Syahrini Malah Bikin Netizen Salah Fokus dengan Penampilan Seksinya yang Hanya Berbalut Handuk di Toilet Mewah Seperti Ini, Ada Apa?

Niat hati mau menemui istri yang telah lama ditinggal merantau, pil pahit justru harus ditelan pria berinisial TD.

Hancur hati TD, seorang pria asal Wonogiri yang mengadu nasib ke Jakarta.

Mudik ke kampung halaman di Wonogiri, di saat wabah Corona tengah menyerang, TD malah menemukan fakta pahit.

Peristiwa ini terjadi Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, pada Kamis (26/3/2020) lalu.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Wanita Muda Ini dengan Senang Hati Carikan Janda Menawan untuk Dinikahi Suaminya Sendiri: Aku Kasihan Padanya

Ia memergoki istrinya TD (27) selingkuh alias tidur dengan BD (47), seorang Kades alias kepala desa di kecamatan tersebut.

Terbongkarnya hubungan AL dan BD adalah saat suami AL, TD, pulang dari Jakarta tanpa sepengatahuan AL.

TD kemudian tinggal di rumah ibu kandungnya.

Saat TD ingin menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya, dia mendapati ada sandal pria di depan rumah.

"Saat diintip, dia melihat ada sepeda motor di dalam rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Divonis Idap Penyakit Mematikan hingga Mundur Dari Jagat Hiburan, Artis Cantik Jelita Ini Meninggal Dunia dengan Senyum Usai Tunaikan Salat Dalam Kondisi Mukena Masih Melekat di Tubuhnya

TD lantas memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta bantuan, dan warga mulai berkumpul.

"Setelah warga berkumpul kemudian salah satu warga mengetuk pintu rumah, namun tidak ada jawaban."

"Pada saat itu warga sudah mengepung rumah AL, ternyata BD melarikan diri lewat pintu belakang tapi akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan," jelasnya.

Kejadian tersebut terjadi di rumah AL pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: Klaim Bisa Sembuhkan Gejala Virus Corona, Warga Jakarta Olah Biji Salak Jadi Minuman Obat untuk Atasi Covid-19

"Ya, saya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, dan saya jadi serba salah," katanya saat dihubungi awak media, Minggu (29/3/2020).

Dia mengaku, dalam posisi yang sulit mengingat oknum Kades tersebut adalah teman seperjuangannya, dan suami terlapor adalah warganya.

"Tapi bagaimana lagi, kita kan enggak bisa membendung massa," imbuhnya.

Warga yang sudah emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu.

Untuk meredam emosi warga, Kades Temboro membawa yang bersangkutan ke Mapolsek Karangtengah.

Baca Juga: Bongkar Fakta Mengejutkan, Ussy Ngaku Sempat Ingin Angkat Kaki dari Rumah Saat Hamil Anak ke-3 karena Kelakuan Andhika Pratama: Aku Mau Pulang Ke Rumah Mama

"Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini," tandasnya.

"Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis," papar Kades Temboro Kecamatan Karangtengah, Sriyatno, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Lagi-lagi Tak Sengaja Pakai Baju Sama dengan Mantan Kekasih Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Kepergok Berdiri Berjauhan dan Tunjukkan Ekspresi Tak Biasa

Kades Babak Belur

Penggerebekan yang dilakukan warga kepada salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri BD (47) yang diduga selingkuh beberapa waktu lalu berbuntut panjang.

Oknum Kades tersebut kini melaporkan balik lantaran merasa proses penggerebekan yang dilakukan warga di rumah wanita berinisial AL (27) disertai dengan aksi penganiayaan.

Akibatnya, oknum Kades tersebut babak belur dihajar massa.

Pengacara BD, Asri Purwanti menjelaskan warga langsung menghajar kliennya saat melakukan penggerebekan.

Tangan dan kaki BD diikat kemudian dipukul dan ditendang berulang kali, bahkan BD mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari warga.

Baca Juga: Bebas Bersyarat Usai 2 Tahun Mendekam di Penjara, Roro Fitria Ungkap Keinginannya untuk Segera Lepas Masa Lajangnya dengan Berta'aruf: Saya Ingin Sekali Menikah dan Miliki Keturunan

"Ini kan negara hukum, kalau main hakim sendiri melanggar aturan, masuk pidana pasal 170 KUHP," kata Asri, Selasa (31/3/2020).

Ia menambahkan, BD mengenal beberapa warga yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, termasuk yang mengingkat tangan dan kakinya.

Ia menambahkan, BD mengenal beberapa warga yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, termasuk yang mengingkat tangan dan kakinya.

Dengan dinaikkan kasus tersebut, polisi dapat mengungkap siapa saja warga yang turut serta menganiaya kliennya.

"Kami melapor ke polisi, biar menjadi pembelajaran untuk semuanya," tandasnya.

(*)

Baca Juga: Kakaknya Meninggal Dunia Mendadak Tanpa Pertanda, Aishah Sinclair Menyesal Tak Sempat Tuntaskan Ucapan Terakhir Mendiang Ashraf Sinclair: Abang, I Am Sad...

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Mudik ke Wonogiri Saat Wabah Corona, Pria ini Temui Fakta Pahit, Istri Tidur Bersama Pak Kades