Namun, setelah mereka berhasil mengadopsinya, mereka justru memukuli anjing itu sampai mati dan bahkan memakannya.Dilansir dari Daily Star, Kamis (6/2/2020), sejak itu polisi melancarkan penyelidikan setelah anjing yang bernama Nika ditemukan tewas di Pulau Sakhalin, Rusia timur.Salah satu pekerja tempat penampungan tiba untuk memeriksa anjing ketika dia 'mencium bau daging goreng'.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Netizen Dibuat Heboh dengan Unggahan Dian Nitami yang Pamerkan Sosok Cucunya yang Berusia 3 Tahun: Loh, Anaknya kan Baru Belasan Tahun Umurnya?Relawan Ekaterina Valyus melihat bulu dan bagian dari mayat anjing di teras.Sedang sisa sisa dari mayat anjing berada di kompor.Foto-foto yang mengganggu menunjukkan semangkuk usus yang terbuka di dapur kotor pasangan itu di antara panci masak.Foto-foto lainnya menunjukkan darah Nika berceceran di salju di luar rumah.Wanita yang mengadopsi anjing itu hanya diidentifikasi sebagai Galina.
Awalnya ia membantah menyembelih hewan tak berdaya bersama dengan suaminya yang tidak disebutkan namanya.Namun, ia kemudian mengakui kejahatannya kepada polisi.Nika dilaporkan diserang dengan tongkat besi dalam pemukulan brutal itu.Direktur penampungan anjing Irina Savitskaya sekarang menuntut hukuman penjara untuk pasangan itu.Dia berkata, “Dia memberi saya detail paspornya, membuat kontrak, mengambil anjing itu, dan memakan hewan peliharaan barunya malam itu juga.