Find Us On Social Media :

Terpaksa Makan Tikus Panggang Karena Tak Terima Gaji, TKI Ilegal Indonesia di Malaysia Ini Alami Nasib Nahas, Harus Bertahan Tanpa Bantuan di Tengah Kebijakan Lockdown Virus Corona

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 8 April 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi TKI

Selain itu, pihaknya juga mendorong adanya kerja sama antara kedua negara guna menerapkan protokol rapid test terhadap pekerja migran.

Termasuk dengan memberikan jaminan perlindungan hak-haknya.

Dia mengatakan, rapid test tersebut dapat dilakukan sebelum dilakukan penjemputan. Dengan begitu, setibanya di tanah, pekerja migran tersebut dipastikan dalam kondisi sehat.

"Sebelum kepulangan untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja migran," katanya. Di sisi lain, pihaknya juga mendorong supaya pemerintah dapat mengedukasi pekerja migran akan pentingnya pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Diduga Maling Dompet dan HP, Seorang Transgender di Cilincing Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Sekelompok Preman, Begini Kisah Tragisnya!

"Serta memberikan program jaminan sosial untuk pemberdayaan pekerja migran purna," terang dia.

Dia menambahkan, pekerja migran di Malaysia diharapkan dapat menjadi prioritas penjemputan pemerintah.

"Pekerja migran di Malaysia mestinya menjadi prioritas karena banyak yang undocumented dan mereka kesulitan bahan pokok," terang dia.

(*)

Baca Juga: Gelontorkan Rp 51 Miliar Demi Beli Pakaian Dalam Wanita, Kim Jong Un Berburu 2000 Gadis Perawan untuk Layani 'Kebutuhan' Elite Korea Utara di Tengah Penderitaan Rakyatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nestapa TKI Ilegal Indonesia Bertahan Saat Lockdown di Malaysia: Tak Digaji sampai Terpaksa Makan Tikus