"Selama menjadi seniman tato atau mentato orang, hanya satu anggota yakuza yang saya tato.
Itu pun belum selesai sudah kabur karena kesakitan, dia tak tahan," katanya.
Taqy mengakui tak tahu dari mana berita dan informasi yang muncul sehingga pemberitaan mengenai dirinya banyak yang tidak benar.
Ketertarikan Taqy kepada tato sudah dimulai sejak di bangku SMA.
Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Selembar Kertas Berlafal Sahadat
"Saya hanya satu tahun di SMA, tidak lulus. Lalu sekitar tahun 1992 saya mulai menekuni sendiri cara mentato orang.
Semua saya pelajari sendiri, tidak pernah belajar dari orang lain. Mungkin inilah karakter saya ya," jelasnya.
Sampai saat ini pun kalau ada yang minta ditato, Taqy akan tetap melayani.
Saat ini, Taqy sudah memeluk agama Islam dan menjadi Imam Masjid Jepang.