Dua kebiasaan tersebut saat ini memang sudah jarang dilakukan masyarakat pada umumnya.
Om Hao pun menyinggung soal masyarakat yang mulai meninggalkan akar budayanya.
"Ya sebenernya apa ya, saya diminta lagi untuk menyampaikan bahwasannya kalau kita ada di Nusantara, kita tetep jangan kehilangan jati diri kita sebagai putra-putri Nusantara.
"Ini kita mewakili semua ya," jelas Om Hao.
Lebih lanjut, Om Hao mengatakan kalau wabah corona ini adalah sebuah pengingat bagi manusia.
"Bahwasannya memang kita ada beberapa hal yang harus diingatkan dalam artian bahwasannya kematian itu dekat dengan kita pertama, kalau kita melihat dari apa yang terjadi hari ini, ini saya tambahin lagi ya.
"Lalu yang kedua, entah itu pangkat, jabatan, uang, itu sementara, suatu ketika bisa diminta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Dan yang ketiga memang sesibuk apapun kita juga harus dekat dengan keluarga," beber Om Hao.
(*)