Find Us On Social Media :

Pasien Terinfeksi Corona Terus Bertambah, Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19 jika Masyarakat Ngotot Tak Mau Terapkan Hal Ini, Apa Itu?

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 12 April 2020 | 08:45 WIB

Ilustrasi COVID-19.

GridPop.ID - Hingga kini virus corona yang menjangkiti manusia terus bertambah.Segala upaya dilakukan oleh pemerintah demi menekan laju penyebaran virus baru ini.Namun, jika masyarakat tak mau patuh dan taat aturan pemerintah makan hal ini berpotensi bisa terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Banyak Uang untuk Les Musik Betrand Peto Agar Jadi Penyanyi Kondang, Suami Sarwendah Malah Lakukan Hal Ini Setelah Tahu Cita-cita Anaknya yang Sebenarnya Jadi PolisiJuru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah potensi Indonesia menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan Yuri menanggapi Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih yang menyebutkan, Indonesia berpotensi menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19 jika tidak segera melakukan kontrol.

Baca Juga: Rafathar Dapat Kado Mewah Berupa Kuda Poni dari Rieta Amilia yang Tajirnya Nggak Ketulungan saat Ulang Tahun, Raffi Ahmad Malah Diprotes Warga Sekitar, Ada Apa?

"Nah itu (PSBB), apakah kita selama ini tidak melakukan pencegahan?," kata Yurianto ketika dihubungi wartawan, Sabtu (11/4/2020).Yuri mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, pemerintah sudah membuat berbagai aturan dan saat ini masyarakat harus mematuhi aturan tersebut.

"Iya, (butuh kerja sama masyarakat). Peraturannya sudah banyak, tinggal dipatuhi saja. Banyak aturan kalau tidak ada yang mematuhi ya percuma," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, setelah Amerika dan Eropa, Asia Tenggara disebut berpeluang menjadi episentrum baru pandemi Covid-19 jika wabah tidak terkontrol. Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan sebuah media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pernah Taklukan Hati Sederet Wanita Cantik, Berembus Kabar Indra Burgman Telah Langsungkan Pernikahan Sesama Jenis dengan Aktor Tampan Ini, Ternyata Inilah Faktanya!Ia berujar, gelombang episentrum wabah corona dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara. Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG Diah Saminarsih menyampaikan bahwa potensi pergeseran gelombang episentrum wabah ke wilayah Asia Tenggara ini bisa jadi sangat besar jika tidak terkontrol dari sekarang.

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Sempat Alami Musibah, Kakek 91 Tahun Penjual Rujak Ini Banjir Rezeki Usai Ditipu Oknum Tak Bertanggung Jawab yang Bayar Pakai Uang Palsu Hingga Rugi RP 150 Ribu

Selain itu, India di Asia Selatan juga disorot WHO sebagai negara yang padat penduduk. "Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episentrum baru (Covid-19) di dunia," kata Diah dalam diskusi daring bertajuk "Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi", Kamis (9/4/2020).Saat ini, episentrum ada di Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari.

Baca Juga: Rumah Tangganya Hancur saat Suami Kepincut Janda Kaya Hingga Menikah Tanpa Izin, Pesinetron Ini Ikhlas dan Unggah Pesan Menyayat Hati Bagi Para Istri yang Tak Bahagia Namun Harus Tetap Berjuang"Kita tentu ingin menghindari ini terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk menghindari ini terjadi di Indonesia," ujar dia. Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain.

Baca Juga: Hatinya Teriris saat Tahu Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak Dimakamkan di Ungaran, Ganjar Pranowo Mohon Maaf dengan Mata Berkaca-kaca: Seharusnya Kita Hormati Jasanya Sebagai Pahlawan Kemanusiaan

(*)Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19, Ini Respons Jubir Pemerintah