"Setelah berpisah memang sempat ada jarak, tapi setelah itu berangsur-angsur membaik. Sangat baik, malah. Kami sepakat, apa yang terjadi di masa lalu tidak bisa dihapus.
"Kehidupan terus berjalan ke depan. Itu yang membuat saya dan Dewi dewasa untuk melihat segala sesuatunya sekarang," ucap Glenn dalam Tabloid NOVA no. 1244, edisi 26 Desember 2011 - 01 Januari 2012.
Sang musisi kini telah berpulang ke rumah Tuhan.
Seperti yang diberitakan Kompas.com, Glenn Fredly meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit meningitis yang dideritanya.
Glenn dinyatakan mengidap meningitis sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Hal itu dibenarkan oleh vokalis dan aktivis Kadri Mohamad saat dihubungi wartawan.
"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis maghrib di RS Setia Mitra. Penyakitnya meningitis, itu yang saya dapat dari manjemen dan yang lain-lain," kata Kadri.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pihak keluarga. Melalui pernyataan resminya, Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga, membenarkan kabar Glenn Fredly meninggal Rabu, pukul 18.47 WIB, karena penyakit meningitis. (*)