Pernyataan Rahmat tersebut rupanya menyisakan tanda tanya terkait asal usul dentuman misterius itu.
Bahkan, kini muncul dugaan bahwa asal dari dentuman tersebut berasal dari Gunung Salak.
Sebab, di waktu yang nyaris bersamaan terjadi hujan petir di sekitar Gunung Salak.
Hal ini pun kemudian memicu netizen Twitter menjadikan Gunung Salak sebagai trending.
Dilansir dari Wartakotalive.com, trending Gunung Salak dimulai sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Semula trending dengan kata Gunung Salak, mulai Minggu Dini Hari disertai tanda pagar (tagar) menjadi #GunungSalak.
Petugas di sekitar pos pemantauan Gunung Gede, Bogor, dan Gunung Salak di Sukabumi pun melaporkan bahwa mereka mendengar juga adanya suara keras.
Tetapi mereka menduga suara itu berasal dari petir saat hujan petir yang terjadi menyusul erupsi di GAK.
"Jadi bukan hanya di Gunung Gede dan Gunung Salak yang mendengar petir, di sekitar Gunung Anak Krakatau pada saat bersamaan dengan erupsi itu memang terdapat juga hujan petir, karena saat ini sedang musim hujan disertai petir," katanya.