"Takdir itu pilihan, kita harus memilih tiap kali kita mau takluk kepada kebenaran dan keadilan atau kepada egoisme kita.
Kalau kita semua mulai memilih kebenaran dan keadilan maka saya yakin bangsa ini akan baik," tambah Ahok.
Ke depan, Ahok masih bakal menapaki karier di dunia politik.
Ia bersyukur dengan yang sudah ia jalani dan miliki saat ini.
"Makin sadar banyak teman kita meninggal, kita enggak tahu usia kita. Kita masih bangun, masih bisa hirup udara, kita masih patut bersyukur. Kita patut menolong sebanyak mungkin orang lain," ucapnya.
Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan bahwa untuk selalu setia menjaga pertemanan yang sudah terjalin.
"Kira-kira harapan ke depan. Dan yang paling penting ke depan kita harus jaga persahabatan. Persahabatan dengan teman dengan tulus itu enggak bisa dibayar dengan uang. Susah mau cari sahabat yang mengerti kita, enggak gampang," ucap Ahok.
(*)