"Disiplin itu menjadi sangat penting. Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya.Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng. Ia memastikan kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga medis.
Baca Juga: Sesumbar Telah Menikah 24 Kali, Ternyata Inilah Rahasia Pamungkas Vicky Prasetyo Bisa Takhlukan Hati Para Wanita: Paling Tepat Dini Hari!"Kami selalu mendukung untuk keamanan dan keselamatan para tenaga medis di Jateng. Sekarang bantuan APD sudah banyak dan sudah didistribusikan.Semoga, kita semua terlindungi dan dihindarkan dari penularan wabah ini," ujarnya.Beredar di MedsosSebelumnya, beredar kabar di media sosial dengan sumber Ikatan Keluarga Alumni Undip (IKA) Undip yang ditulis Prof Zainal Muttaqin ahli bedah syaraf RS Dr Kariadi Semarang mengenai tenaga medis di RSUP dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.Dalam postingan pada Kamis (16/4) itu dituliskan mohon doa, kami ber-46 dari RSDK dinyatakan swab positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG)."Terbanyak dari PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), ada 4 dokter spesialis termasuk saya, saat ini jalani isolasi mandiri di fasilitas Pemprov Jateng di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru," tulis postingan tersebut."Buat teman-teman semua ya, mengabarkan. Kami dinyatakan positif covid-19 sejak hari Rabu (8/4). Kami saat ini menjalani isolasi diri. Kami semua saat ini menjalani isolasi diri di tempat yang disiapkan oleh Rumah Sakit dr Kariadi kerjasama sama Pemprov Jateng," kata seorang dokter spesialis.