Lebih parahnya lagi, bahkan Titin jatuh miskin, ia menjadi sangat melarat dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
Pada saat itu, untuk bertahan hidup, Titin harus bergantung belas kasihan orang lain.
Dulu sebagai aktris terkenal dengan kekayaannya, mobil lebih dari satu, beberapa bangunan rumah, tapi setelah itu dia hanya memiliki beberapa lembar pakaian yang sudah lusuh.
Hingga akhirnya, penyakit yang diderita Titin selama bertahun-tahun membawanya pergi menghadap Sang Maha Kuasa.
Ya, tepat pada 15 Mei 1966, di umurnya yang masih cukup muda, yakni 35 tahun Titin justru meninggal dalam kemiskinan.
Sungguh sangat miris, mengingat Titin seorang yang pernah menghibur rakyat Indonesia, ia malah meninggal dengan kondisi yang menyedihkan.
(*)